BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Perayaan Dharmasanti Nyepi 2025 di Boyolali, Wujud Harmoni Umat dan Pengamanan Ketat TNI-Polri

19
×

Perayaan Dharmasanti Nyepi 2025 di Boyolali, Wujud Harmoni Umat dan Pengamanan Ketat TNI-Polri

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Boyolali – Suasana penuh kedamaian dan kebersamaan menyelimuti malam perayaan Dharmasanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 / 2025 yang digelar di halaman Balai Desa Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali, Kamis malam, (10/4). Acara ini menjadi simbol nyata toleransi antarumat beragama dan sinergi antarinstansi di Boyolali.

Acara yang diinisiasi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Boyolali tersebut dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, termasuk unsur Forkopimda, tokoh lintas agama, dan masyarakat dari berbagai kecamatan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Danramil Banyudono Kapt. Inf. Muslih, Kepala Kemenag Boyolali, Tokoh Hindu, dan anggota DPRD setempat,

Dalam sambutannya, Ketua PHDI Boyolali, Tri Yatmono, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan semua pihak terhadap kelancaran acara. Tri juga mengajak umat untuk terus menjaga moderasi beragama, serta mengamalkan nilai Manawa Sewa dan Madawa Sewa sebagai bentuk pelayanan kepada sesama dan Tuhan.

Baca Juga  Roadshow Penkum Kejagung Bersama PT PLN di Jatim: Strategi Pengamanan Aset dan Barang di BUMN

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan komitmen Polres Boyolali untuk terus mendukung kebebasan beragama dengan memberikan rasa aman dalam setiap kegiatan keagamaan.

“Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh khidmat. Ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap kerukunan umat beragama,” tegas AKBP Rosyid.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Boyolali atas terjaganya suasana toleransi dan kebersamaan, yang menjadi kunci terciptanya kedamaian di wilayah tersebut.

Pengamanan ketat diterapkan oleh personel gabungan dari Polsek Banyudono, Babinsa Koramil, Trantib Kecamatan, dan Linmas Desa Ngaru-aru. Acara diakhiri dengan pagelaran wayang kulit Wahyu Purbo Jati oleh dalang Ki Wisnu Pramono Aji dari Sawit, sebagai bentuk pelestarian budaya dan simbol integrasi nilai keagamaan dengan budaya lokal.

Baca Juga  Bаbіnѕа dаn Wаrgа Gоtоng Royong Cor Jаlаn Desa

Dharmasanti ini tak hanya mempererat hubungan spiritual antarumat, tapi juga memperkuat solidaritas sosial dan kebhinekaan di Boyolali.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com