Kabar Ngetren/Banjarnegara – Pasar Purwareja Klampok yang baru kini resmi dibuka dan siap kembali menjadi pusat aktivitas perdagangan di Banjarnegara. Setelah melalui proses pembangunan sejak Juli 2024, pasar ini telah rampung dan diserahkan kepada para pedagang untuk segera difungsikan kembali.
Dalam acara tasyakuran sekaligus penyerahan sertifikat hak pakai los dan kios kepada perwakilan pedagang, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan pasar tersebut.
“Alhamdulillah, Pasar Purwareja Klampok Banjarnegara telah selesai dibangun dan siap digunakan. Semoga pasar ini membawa keberkahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Bupati Amalia, pada Senin, (14/4).
Pasar ini menyediakan 62 kios dan 960 los yang akan ditempati oleh kurang lebih 400 pedagang. Menurut Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara, Adi Cahyono, jumlah fasilitas yang tersedia tetap sama seperti sebelum pasar ini mengalami kebakaran pada 3 Juni 2023.
Dengan total nilai pembangunan mencapai Rp9,4 miliar, proyek ini berlangsung dari 24 Juli hingga 18 Desember 2024. Kini, pasar berdiri megah dan lebih modern, siap mendukung kenyamanan pengunjung maupun pelaku usaha lokal.
Bupati Amalia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban pasar, agar kenyamanan bersama tetap terjaga.
Bupati Amalia juga menekankan bahwa los dan kios tidak boleh diperjualbelikan, melainkan harus digunakan sesuai peruntukannya.
“Lapak ini bukan untuk diperjualbelikan. Jika tidak digunakan lagi, mohon dikembalikan kepada pengelola agar bisa dimanfaatkan pedagang lain,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata kepada pedagang, Bupati Banjarnegara akan bekerja sama dengan Bank Jateng dan Tamzis dalam hal kemudahan akses permodalan. Harapannya, para pelaku usaha di pasar bisa lebih mudah mengembangkan bisnis mereka.
Perwakilan pedagang, Imam Supeno, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banjarnegara atas pembangunan kembali pasar ini. Imam menyatakan rasa senangnya karena kini para pedagang bisa berjualan dengan lebih aman dan nyaman.
“Pasar baru, harapan baru. Lebih nyaman dikunjungi, pedagang pun bisa berjualan dengan tenang,” ucap Imam penuh semangat.
