Kabar Ngetren/Banyumas – Dalam semangat menyongsong tahun ajaran baru 1446–1447 Hijriyah, Madrasah Diniyah Salafiyah Al Ittihaad 2 Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas, mengadakan rapat koordinasi strategis pada Selasa malam, (15/4). Bertempat di gedung utama madrasah, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus, dewan guru, staf tata usaha, dan para wali kelas guna menyusun langkah konkret dan terukur demi kemajuan pendidikan.
Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Ustaz Jamil, S.Pd., yang memperkenalkan diri sembari menyampaikan komitmen pengabdian dalam membangun madrasah unggul, berkarakter, dan kompetitif di tingkat global.
“Saya siap mengabdi sepenuh hati, belajar tanpa henti, dan mendorong Madrasah Al-Ittihaad 2 menjadi pusat pendidikan Islami yang santun dan berdaya saing,” tegas Ustaz Jamil.
Dalam forum tersebut, dipresentasikan enam pilar utama pengembangan madrasah yang menjadi pondasi arah strategis:
1. Kemitraan dan Ekspansi Program: Menjalin kolaborasi dengan masyarakat serta memperkuat program tahfidz dan ekstrakurikuler.
2. Evaluasi dan Branding: Meningkatkan kualitas melalui evaluasi menyeluruh dan penguatan citra madrasah.
3. Peningkatan Kualitas Asatidz dan Pembelajaran: Menyusun perangkat ajar standar, diskusi rutin guru, dan penerapan metode pembelajaran inovatif.
4. Penguatan Sarana dan Lingkungan: Menyediakan fasilitas penunjang modern seperti alat audio-visual dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
5. Penguatan Manajemen dan Administrasi: Melengkapi data EMIS, penyusunan kurikulum, dan pembentukan struktur organisasi kelas yang rapi.
6. Tanggung Jawab Sosial dan Kepedulian: Mendorong asatidz untuk lebih aktif membimbing santri dalam aspek akademik dan spiritual.
Abdurrohman Fauzi, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, turut memaparkan jadwal pelajaran, guru pengampu, serta tugas wali kelas.
Sementara Suswanto, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, membahas pentingnya peningkatan kehadiran santri dan perlunya pengaktifan kembali peran guru Bimbingan Penyuluhan (BP) untuk menjalin komunikasi efektif dengan wali santri.
Kehangatan dan semangat kolaboratif juga terpancar dari arahan Latifudin, tokoh senior madrasah, yang mengingatkan pentingnya soliditas dan keikhlasan dalam perjuangan mendidik generasi Qur’ani.
“Tetap semangat. Jaga kekompakan dan istiqamah dalam mendidik,” pesannya dengan penuh ketulusan.
Rapat ditutup dengan sambutan penuh apresiasi dari KH. M. Ali Sodikin, Ketua Pengurus Madrasah, yang mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh elemen madrasah.
“Jazakumullah khairan atas semua perjuangan. Semoga Allah membalas dengan keberkahan yang melimpah,” ujarnya dengan haru.
Doa penutup dipimpin oleh KH. Achmad Fathoni, memohon keberkahan atas keputusan rapat dan kesuksesan program ke depan.
Sebagai langkah nyata, seluruh wali kelas diberikan mandat menyusun administrasi serta membentuk struktur organisasi kelas sebagai fondasi awal tahun ajaran baru yang lebih tertata.
Dengan semangat kolektif dan visi yang kuat, Madrasah Al Ittihaad 2 terus melangkah pasti menuju cita-cita sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul, berkarakter, dan relevan dengan tantangan zaman.