Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Babinsa Koramil Wonosegoro Dampingi Kegiatan Fogging Guna Cegah Penyakit DBD di Boyolali

30
×

Babinsa Koramil Wonosegoro Dampingi Kegiatan Fogging Guna Cegah Penyakit DBD di Boyolali

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Boyolali – Pelda Mustakim, seorang Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali, melaksanakan pendampingan kegiatan fogging yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dilakukan di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Minggu, 7/4.

Pelda Mustakim menjelaskan bahwa fogging tersebut bertujuan untuk membasmi sarang nyamuk dan mencegah ancaman penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk.

Selain mendampingi penyemprotan fogging, Babinsa juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap peduli terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar menggunakan langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan menimbun barang-barang yang dapat menjadi sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk.

Baca Juga  Peringatan Sumpah Pemuda, Plt Bupati Sudono Berikan Penghargaan kepada 16 Tim Relawan Gunung Slamet

Pelda Mustakim juga menegaskan bahwa sebagai seorang Babinsa, mereka dituntut untuk mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan. Pendampingan kegiatan fogging ini merupakan salah satu langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

Di tempat lain, Kapten Inf Kamami selaku Danramil 17/Wonosegoro menyatakan bahwa para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah dan mencatat setiap perkembangan situasi. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan pencegahan dini terhadap berbagai potensi masalah.

Baca Juga  Polsek Tambora Tangkap Spesialis Pencurian Sepeda Motor

Kamami juga menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi antara aparat pemerintah dalam pelaksanaan fogging. Hal ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengue yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Dengan adanya pendampingan kegiatan fogging oleh Babinsa serta upaya sinergi antaraparat pemerintah, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit DBD dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Boyolali. Agus Kemplu. 

Kabar Ngetren