Kabar Ngetren/Mimika – Pada hari Kamis sore, 4/4, terjadi kontak tembak antara Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Distrik Tembagapura Mimika Papua. Akibatnya, salah satu pimpinan KKB, Abubakar Kogoya, tewas dalam insiden tersebut.
Tindakan tegas terhadap Abubakar Kogoya dilakukan sebagai respons terhadap rentetan aksi kriminal yang telah mengganggu keamanan di Papua. Abubakar dikenal karena sering terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan korban di kalangan masyarakat.
Menurut Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi Ign Suriastawa, Abubakar Kogoya memiliki rekam jejak yang mencatat beberapa aksi kriminal yang dilakukannya. Pada tahun 2017, Abubakar terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Aksi serupa terulang kembali di lokasi yang sama pada tahun yang sama. Selanjutnya, pada tahun 2020, Abubakar terlibat dalam penembakan di Gedung OB-1 Alun-alun Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, yang mengakibatkan satu warga negara asing meninggal dunia dan dua orang lainnya luka tembak.
Berdasarkan rekam jejaknya, Abubakar Kogoya telah bergabung dengan KKB Papua di bawah pimpinan Lekagak Telenggen, dengan wilayah operasi di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Intan Jaya.
“Tindakan tegas Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri merupakan upaya untuk mereduksi kekuatan KKB dan menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ucap Kolonel Czi Ign Suriastawa. Kapen Kogabwilhan III.