Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

BSKDN Dorong Pembentukan BRIDA di Kotabaru untuk Tingkatkan Ekosistem Inovasi

77
×

BSKDN Dorong Pembentukan BRIDA di Kotabaru untuk Tingkatkan Ekosistem Inovasi

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Kotabaru – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk segera membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan ekosistem inovasi di wilayah Kotabaru.

“Kami pada prinsipnya mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembentukan Perda (Peraturan Daerah) tentang BRIDA sesuai dengan Permendagri Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pedoman, Pembentukan, dan Nomenklatur Badan Riset dan Inovasi Daerah,” ungkap Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Pemkab Kotabaru di Ruang Command Center dan Coworking Space BSKDN pada Kamis, (25/7).

Yusharto menjelaskan bahwa pembentukan BRIDA di Kabupaten Kotabaru merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing daerah melalui inovasi. Menurutnya, BRIDA juga dapat menjadi motor penggerak utama dalam mengintegrasikan riset dan inovasi di berbagai sektor, sehingga memberikan solusi konkret terhadap tantangan pembangunan yang dihadapi daerah.

“Saat ini kita perlu memiliki pusat-pusat (lembaga penelitian) untuk bisa merumuskan evidence bagi pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan efisien,” terangnya.

Selain pembentukan BRIDA, Yusharto mengimbau Pemkab Kotabaru untuk meningkatkan ekosistem inovasi melalui replikasi inovasi atau memperbaiki inovasi yang sudah ada, dengan catatan replikasi tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi Pemkab Kotabaru. Untuk mempermudah proses replikasi, Yusharto menyarankan Pemkab Kotabaru untuk mengakses aplikasi Tuxedovasion yang memuat informasi hingga 14 ribu inovasi.

“Dalam pelaporan inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) kami tidak menilai inovasi per inovasi tetapi ekosistem inovasi. Untuk meningkatkan jumlah inovasi, Bapak/Ibu bisa memperbarui atau memperbaiki inovasi yang sudah ada,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyoroti pentingnya kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam menciptakan ekosistem inovasi yang kuat.

“Kami siap membantu Bapak/Ibu untuk meningkatkan inovasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD di wilayah Kotabaru,” pungkasnya.

Pembentukan BRIDA di Kotabaru diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pertumbuhan inovasi yang lebih terstruktur dan terencana, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan berbasis riset dan inovasi.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Baca Juga  Jaksa Agung Lantik Para Pejabat Baru di Kejaksaan Agung