Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Bupati Tiwi Alihkan Fokus TMMD ke Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Danasari

36
×

Bupati Tiwi Alihkan Fokus TMMD ke Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Danasari

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, telah mengalokasikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, dalam tahun 2024 ini. Dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, program TMMD di Desa Danasari bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penduduk setempat.

“Bahwa di tahun ini Danasari Alhamdulillah mendapatkan plot untuk kegiatan TMMD Sengkuyung, yang mana TMMD kali ini dalam rangka pembangunan jalan atau perbaikan jalan. Mudah-mudahan program TMMD nanti terselenggara dengan sukses, lancar dan memberi kemanfaatan,” ungkap Bupati Tiwi usai mengikuti Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling di Masjid Baitul Mu’min, Desa Danasari. Selasa, 2/4.

Baca Juga  Jalin Sinergi Dandim 0906/Kkr dengan Pengadilan Negeri Kukar Terjaga dengan Baik

Selain mengumumkan alokasi program TMMD, Bupati juga menerima aspirasi dari masyarakat Danasari yang disampaikan oleh Camat Karangjambu, Puji Muhlisun. Diantaranya, permohonan Bantuan Keuangan Khusus untuk perbaikan jalan-jalan desa, dan bantuan pembangunan Madrasah Diniyah Ihsanul Athfal.

“Insya Allah Pak Kades, dua hal ini akan menjadi catatan tersendiri yang Insya Allah akan ditindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya.

Tidak hanya memberikan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, rombongan Pemkab Purbalingga juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Desa Danasari. Bantuan tersebut meliputi uang tunai, genset, paket sembako, peralatan olahraga, peralatan pertanian, paket beras dan ikan lele, perlengkapan sekolah, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, kursi roda, serta takjil.

Baca Juga  Polisi Ungkap Identitas Mayat di Saluran Irigasi Padamara

Sebagai tambahan, Bupati juga menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi sebesar Rp 500 juta. Program sanitasi tersebut akan dikerjakan secara swakelola dengan sasaran 50 sambungan rumah, sebagai langkah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Danasari. eFHa. 

Kabar Ngetren