Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengatasi masalah ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah yang diapresiasi adalah penambahan alokasi subsidi pupuk untuk petani sebesar Rp 28 triliun. Total anggaran pupuk bersubsidi pada tahun 2023 mencapai Rp 54 triliun.
“Penambahan alokasi anggaran subsidi pupuk bagi petani merupakan langkah tepat untuk mengatasi masalah utama yang dihadapi petani. Hal ini akan membantu petani untuk meningkatkan produksi mereka,” ungkap Bamsoet setelah bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin, 1/4.
Bamsoet, yang juga merupakan Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, menjelaskan bahwa dengan penambahan ini, alokasi pupuk subsidi mencapai 9,55 juta ton untuk berbagai jenis komoditas seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya.
“Tetapi penting untuk memastikan bahwa penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran oleh petani di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Bamsoet juga menekankan perlunya pengawasan yang ketat terhadap penyaluran pupuk subsidi agar tidak terjadi penyimpangan. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk mengacu pada rekomendasi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan dalam menetapkan alokasi pupuk di masing-masing daerah.
“Dengan percepatan masa tanam dan pengawasan yang kuat, kita dapat mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan negara,” pungkas Bamsoet. eFHa.