Kabar Ngetren/Indramayu – Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Indramayu sukses digelar dengan penuh khidmat pada Sabtu malam, (28/9). Acara yang bertempat di Jalan Tirya Ayu, Blok Pesisir, Desa Balongan, Kecamatan Balongan ini menjadi salah satu peringatan Maulid terbesar yang pernah diadakan di wilayah tersebut, dengan perkiraan jumlah jamaah mencapai ± 20.000 orang.
Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, adalah salah satu momentum penting bagi umat Islam. Di Indonesia, peringatan ini telah menjadi bagian dari tradisi, dengan berbagai acara diadakan di masjid-masjid, mushola, dan majelis-majelis. Bagi umat Islam, acara Maulid adalah simbol kecintaan kepada Kanjeng Nabi Agung Muhammad SAW.
Para tamu yang menghadiri acara ini tidak hanya berasal dari Indramayu, tetapi juga dari wilayah 3 Cirebon, Tegal, dan sekitarnya. Jamaah yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh agama, habaib, dan kyai. Tak ketinggalan, Forkopimcam Balongan, dipimpin oleh Camat Opik Hidayat, S.Sos., turut hadir bersama jajaran TNI dan kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Acara dimulai tepat pukul 19.30 WIB dengan lantunan sholawat hadroh oleh tim Majlis Ta’lim Syarif Hidayatullah, menciptakan suasana yang syahdu dan penuh kehangatan spiritual. Setelah itu, acara inti dimulai dengan pembacaan Maulid Simtudduror, sebuah karya agung yang disusun oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi. Kitab ini mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, akhlak, sifat, dan perjalanan hidupnya yang penuh teladan.
Pada momen mahalul qiyam, saat jamaah berdiri untuk menghormati Nabi, suasana semakin mengharukan. Doa-doa dipanjatkan oleh Maha Guru Sayyidil Habib Abdurrahman Bilfaqih dari Malang, Jawa Timur, yang memimpin pembacaan doa dengan penuh kekhusyukan. Dalam ceramahnya, Habib Abdurrahman menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan hati dan memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW.
Habib Abdurrahman mengingatkan pentingnya memanfaatkan momen peringatan Maulid untuk membersihkan hati dan kembali mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad.
“Hati-hati yang kotor, hati-hati yang penuh dosa, dibersihkan dengan Al-Fatihah. Mereka teringat kepada Nabi Muhammad yang tidak ada lagi makhluk seindah ini. Allah menghadirkan Nabi Muhammad karena dunia semakin rusak, mulut, hati, dan amal manusia semakin busuk,” tegasnya.
Habib Abdurrahman juga mengajak seluruh jamaah untuk tidak melupakan pentingnya Maulid sebagai momen spiritual yang mendalam.
“Setahun sekali, kita berkumpul dalam jumlah besar untuk mengingat Nabi Muhammad. Teriakkan nama Nabi dengan penuh cinta: Ya Nabi salam alaika, ya Rasul salam alaika, ya Habib salam alaika, sholawatullah alaika,” tuturnya dengan penuh penghayatan.
Acara yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB ini diakhiri dengan suasana penuh kebersamaan dan keberkahan. Ribuan jamaah yang hadir membawa pulang pesan moral dan spiritual yang mendalam, menjadikan Maulid Akbar ini sebagai salah satu peringatan yang paling berkesan di Kabupaten Indramayu.
Semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang terpancar dalam acara ini tidak hanya mencerminkan keimanan yang kuat, tetapi juga kebersamaan umat dalam menjaga tradisi dan ajaran Islam yang luhur.
