Kabar Ngetren/Purbalingga – Plt Bupati Purbalingga, yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Mukodam, memberikan apresiasi terhadap penggunaan teknologi dalam pertanian, khususnya di Kecamatan Kejobong. Mukodam juga memuji inisiatif kelompok pemuda tani yang terus berkembang di daerah tersebut.
“Pemuda tani ini diharapkan menjadi pelopor bagi yang lain, agar sektor pertanian tetap terjaga dan regenerasi petani terus berjalan,” ujarnya saat menghadiri acara Sambang Tani Kecamatan Kejobong di Balai Desa Pangempon, Kamis, (3/10).
Mukodam menambahkan bahwa kehadiran pemuda tani membawa inovasi baru dalam efisiensi kerja melalui modernisasi pertanian, yang dapat menarik minat generasi muda. Dengan kemajuan ini, pertanian diharapkan menjadi lebih praktis dan tidak lagi dianggap sebagai pekerjaan berat dan melelahkan.
Salah satu inovasi yang diapresiasi Mukodam adalah penerapan drip irrigation berbasis teknologi Internet of Things (IoT), yang memungkinkan sistem irigasi tetes dan penyemprotan otomatis dikendalikan dari jarak jauh melalui smartphone. Sistem ini dinilai sangat cocok untuk wilayah dengan ketersediaan air yang terbatas seperti Kejobong.
Dwiky, salah satu pemuda tani dari Desa Kedarpan, memamerkan penggunaan sistem IoT ini untuk irigasi tanaman lada dan melon. Dwiky menjelaskan bahwa sistem ini dilengkapi dengan sensor yang dapat memantau suhu, kelembaban, dan keasaman tanah, serta dapat mengatur penyemprotan secara otomatis berdasarkan kebutuhan tanaman.
Meski demikian, Dwiky mengakui bahwa pemanfaatan teknologi ini masih terbatas pada lahan pribadi dan belum diadopsi secara luas, mengingat biaya yang cukup tinggi untuk lahan yang lebih besar. Namun, ia optimistis bahwa teknologi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pertanian.
Acara Sambang Tani Kecamatan Kejobong juga memamerkan inovasi Lada Sambung, varietas lada dengan produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama. Selain itu, dipamerkan pula Kambing Kejobong, yang dikenal sebagai kekayaan genetik lokal dengan keunggulan dalam produktivitas dan daya tahan.
Dengan adanya inovasi dan dukungan teknologi modern, pertanian di Kejobong diharapkan terus berkembang dan mampu menarik minat lebih banyak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.