BeritaHeadlineNewsTrending

Gotongroyong Babinsa dan Warga Sragen Bangun Talud

32
×

Gotongroyong Babinsa dan Warga Sragen Bangun Talud

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Sragen – Semangat gotong royong kembali terpancar di Dukuh Bangsri, RT 20, Desa Blimbing, Sambirejo, Sragen, pada Rabu, (9/10). Sertu Sunarto, Babinsa Desa Blimbing dari Koramil 08/Sambirejo, Kodim 0725/Sragen bersama warga setempat bahu-membahu membangun talud sebagai upaya pencegahan bencana tanah longsor yang kerap mengancam desa mereka.

Budaya gotongroyong yang sudah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia tampak jelas dalam kegiatan tersebut. Sertu Sunarto mengatakan, bahwa gotongroyong merupakan budaya luhur bangsa Indonesia yang harus terus kita lestarikan. Dengan bekerja sama, kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dengan lebih cepat dan efektif.

Kegiatan pembangunan talud ini tidak hanya bertujuan melindungi desa dari ancaman longsor, tetapi juga memperkuat solidaritas antara warga dan Babinsa. Dengan semangat tinggi, warga dan Sertu Sunarto berjibaku menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tidak ada rasa lelah yang tampak, hanya semangat untuk saling membantu dan melindungi lingkungan sekitar.

Salah satu warga, Sunarto, menyampaikan rasa syukurnya atas gotongroyong ini.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa yang turut serta dalam pembangunan talud. Kami yakin dengan adanya talud ini, desa kami akan lebih aman dari bencana tanah longsor,” ungkapnya.

Baca Juga  Babinsa Darwanto Pimpin Perang Melawan Sampah di Plosorejo Sragen

Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya menjadi pemersatu, tetapi juga perekat yang memperkuat hubungan sosial di desa. Sertu Sunarto tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga turut serta bekerja bersama warga, menunjukkan dedikasi TNI dalam menjaga kesejahteraan rakyat.

“Kami berharap dengan adanya talud ini, warga bisa lebih tenang menghadapi musim hujan yang akan datang. Tentu, kami juga akan terus mendampingi warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tambah Sertu Sunarto di akhir keterangannya.