BeritaHeadlineNewsPendidikanTrending

Cegah Perundungan di Lingkungan Pendidikan: Pembinaan Bhabinkamtibmas untuk Siswa Kejar Paket di Purbalingga

117
×

Cegah Perundungan di Lingkungan Pendidikan: Pembinaan Bhabinkamtibmas untuk Siswa Kejar Paket di Purbalingga

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada hari Sabtu, (12/10), Bhabinkamtibmas Polsek Kalimanah Polres Purbalingga melaksanakan program pembinaan dan penyuluhan untuk siswa Kejar Paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Resi Bisma Kalimanah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan perundungan, baik secara verbal, fisik, maupun daring (cyber bullying). Dalam era digital saat ini, kesadaran tentang perundungan menjadi semakin penting, terutama di kalangan pelajar.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Wahyu Sekti Santosa dan Bripka Mugi Prianto sebagai penyampai materi menjelaskan berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Bhabinkamtibmas menekankan bahwa setiap tindakan yang merendahkan martabat orang lain dapat dikategorikan sebagai perundungan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Aipda Wahyu mengajak para siswa untuk tidak hanya menghindari perilaku perundungan, tetapi juga berani melaporkan jika mereka melihat atau mengalami peristiwa tersebut.

“Kita semua harus menjadi bagian dari solusi permasalahan perundungan. Berani melawan perundungan adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” tegasnya. Pesan ini sangat penting agar siswa merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Pihak kepolisian juga menegaskan komitmen mereka untuk membantu dan melindungi setiap individu yang menjadi korban perundungan. Dengan demikian, siswa diharapkan merasa lebih aman dan terlindungi dalam proses belajar mereka.

Lebih lanjut, Aipda Wahyu menjelaskan bahwa untuk mencegah perundungan, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian, sekolah, dan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga  Koramil 0808/12 Wlingi Berperan Aktif Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi

“Peran serta seluruh pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan mendukung,” tambahnya. Ini mencakup lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan orang tua siswa.

Ketua Yayasan PKBM Resi Bisma, Drs. Bambang Priyono, memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan ini. Menurutnya, program seperti ini sangat diperlukan bagi para siswa, terutama mereka yang mengikuti kejar paket, yang memiliki karakter dan latar belakang beragam.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menciptakan suasana belajar yang lebih positif, di mana setiap siswa merasa aman dan dihargai saat aktivitas belajar mengajar,” ujarnya.

Dengan adanya program penyuluhan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang perundungan, tetapi juga pendidikan karakter yang mendukung perkembangannya menjadi individu yang lebih baik. Melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika, siswa diajak untuk saling menghormati dan memahami satu sama lain.

Baca Juga  Ancaman Terhadap Demokrasi Indonesia, Bamsoet: Politik Uang dan Penggunaan Ideologi Transnasional

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa di PKBM Resi Bisma, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menerapkan program-program serupa. Dengan kolaborasi yang solid antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat, diharapkan perundungan dapat ditekan, dan setiap siswa dapat merasakan kenyamanan dalam belajar.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Kabarngetren.com di Google News.