Kabar Ngetren/Indramayu – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Indramayu menggelar uji coba nasional Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) untuk persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Sabtu, (12/10), di Hotel MM Entertainment, Karangmalang, Indramayu. Uji coba ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Indramayu.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Indramayu, Sucipta Kusuma, memimpin langsung kegiatan ini dengan memberikan bimbingan teknis terkait penggunaan SIREKAP. Sistem ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses rekapitulasi suara pada Pilkada 2024 mendatang.
Sucipta Kusuma menekankan bahwa dalam proses rekapitulasi suara, terutama saat mengisi formulir C, ketelitian adalah hal yang sangat penting.
“Jika ada kesalahan kecil dalam pengisian formulir, hasil total suara bisa terpengaruh. Oleh karena itu, kami memberikan bimbingan teknis ini agar para PPK lebih teliti dan berhati-hati saat melakukan rekapitulasi suara,” jelas Sucipta.
Uji coba ini bertujuan untuk mensimulasikan penggunaan SIREKAP sebagai alat bantu penghitungan suara. SIREKAP akan digunakan pada saat Hari-H Pilkada untuk mempermudah proses rekapitulasi, sekaligus mempercepat publikasi hasil pemungutan suara. Dalam acara ini, para peserta juga diajarkan cara mengoperasikan sistem tersebut dengan benar.
Dalam wawancara dengan tim media setelah acara, Sucipta Kusuma menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan tahap awal dari pelatihan yang diberikan kepada PPK di seluruh Kabupaten Indramayu. Peserta uji coba terdiri dari dua divisi, yakni divisi teknis dan divisi data pemilih dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.
“Kami mengundang dua divisi, yaitu divisi teknis dan divisi data pemilih dari 31 kecamatan di Indramayu, dengan total peserta sebanyak 62 orang. Ini adalah tahap awal, dan besok akan dilanjutkan dengan pelatihan untuk teman-teman Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kami berharap setelah pelatihan ini, mereka bisa mengajarkan penggunaan SIREKAP kepada KPPS yang akan bertugas di setiap TPS,” ungkap Sucipta.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh petugas yang terlibat dalam pemungutan suara, khususnya KPPS, dapat memahami dan mengoperasikan SIREKAP dengan baik. Hal ini akan memudahkan mereka untuk mempublikasikan hasil rekapitulasi suara di tiap TPS secara cepat dan akurat.
