Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Mendagri Minta Warga Malut Tetap Kompak Kawal Pilkada Usai Wafatnya Cagub Benny Laos

46
×

Mendagri Minta Warga Malut Tetap Kompak Kawal Pilkada Usai Wafatnya Cagub Benny Laos

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Penegasan ini disampaikan setelah berita duka mengenai wafatnya Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos akibat kecelakaan speedboat saat menjalankan kampanye. Dalam situasi yang penuh duka ini, Mendagri mengingatkan semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.

Mendagri menekankan bahwa kecelakaan yang menimpa Benny Laos dan rombongannya memerlukan penyelidikan mendalam. Ia telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Densus 88 untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

“Ini adalah musibah yang harus kita cermati. Kita belum mengetahui penyebab pastinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tidak terjebak dalam isu-isu yang dapat menimbulkan konflik, terutama yang bersifat kekerasan,” ujar Mendagri saat melayat di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (14/10).

Mendagri mengenang Benny Laos sebagai sosok yang ramah dan memiliki visi kuat untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Ketika menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai, Benny menunjukkan dedikasinya melalui berbagai program pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial. Mendagri mencatat, selama dua kali kunjungan saya ke Morotai, saya melihat banyak perubahan yang signifikan. Benny mengerjakan visi tersebut dengan sungguh-sungguh, termasuk rehabilitasi masjid dan pembangunan jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga  Kapolsek Kembangan Tinjau Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Jakarta Barat

Benny Laos juga dikenal karena integritasnya. Dalam sebuah pernyataan, ia pernah menegaskan kepada Mendagri bahwa ia tidak memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan pribadi.

“Sebagai pengusaha, saya sudah cukup secara materi. Cita-cita saya adalah untuk tidak melihat masyarakat Malut hidup dalam kemiskinan,” kata Benny. Motivasi almarhum jelas: ingin menjadikan daerah yang kaya sumber daya menjadi lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.

Mendagri menyatakan bahwa meskipun duka yang mendalam menyelimuti kepergian Benny Laos, Pilkada Serentak 2024 akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Mendagri memastikan bahwa mekanisme untuk penggantian calon gubernur yang meninggal sebelum pencoblosan telah diatur dalam Undang-Undang (UU).

Baca Juga  Bamsoet Terpilih Sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina ABUJAPI Bersama Kapolri

“Proses ini diatur oleh KPU dan harus diikuti. Pilkada harus terus berjalan untuk mencari pemimpin yang tepat bagi Maluku Utara,” tegasnya.

Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga demokrasi, Mendagri mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan damai.

“Saya sampaikan, the show must go on, Pilkada tetap berlanjut. Mari kita pastikan bahwa pemilihan ini berjalan dengan baik dan transparan,” tutup Mendagri.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.