BeritaHeadlineNewsTrending

High Level Meeting TPID dan TP2DD untuk Kendalikan Inflasi di Indramayu

25
×

High Level Meeting TPID dan TP2DD untuk Kendalikan Inflasi di Indramayu

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Indramayu – Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Ir. H. Aep Surahman, menghadiri acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini berlangsung di MM Hotel Entertainment, Jalan Pasarean No. 38-36, Karangmalang, Indramayu, pada Selasa (15/10).

Acara ini digelar untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI dalam Rakornas TPID 2024, yang menekankan pentingnya memperluas kerja sama antar daerah guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah, serta memitigasi inflasi di akhir tahun 2024 melalui digitalisasi ekonomi. Hadir dalam kegiatan ini adalah seluruh kepala dinas Kabupaten Indramayu, perwakilan BI Cirebon, kepala Bulog Indramayu, serta Forkopimda Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Aep Surahman menekankan pentingnya peran TPID dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, penguatan koordinasi dengan daerah tetangga menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan inflasi daerah.

“Salah satu fokus utama TPID adalah berkoordinasi dengan daerah tetangga guna memenuhi kebutuhan bahan pokok. Dengan adanya kerja sama ini, kita bisa memastikan kelancaran distribusi dan pasokan bahan pokok tanpa harus mencari produsen dari daerah yang jauh,” ungkap Sekda Aep Surahman.

HLM ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antar daerah dalam menjaga pasokan bahan pokok. Langkah ini dianggap efektif untuk mengurangi tekanan inflasi yang sering kali dipicu oleh ketidakstabilan pasokan dan disparitas harga antar wilayah. Kabupaten Indramayu, dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, diharapkan dapat berperan sebagai penyedia kebutuhan pokok bagi daerah sekitarnya.

Baca Juga  Pomdam lX/2 Mataram Bantu Perehaban Rumah Purnawirawan TNI dalam Perayaan HUT ke-78

Di samping itu, digitalisasi menjadi topik utama dalam pertemuan ini. TP2DD Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk mempercepat implementasi digitalisasi, terutama dalam sistem pembayaran daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan mempermudah pengelolaan data ekonomi lokal.

Menurut Aep Surahman, digitalisasi di sektor ekonomi akan memperkuat strategi pengendalian inflasi dengan menyediakan akses informasi yang lebih cepat dan akurat.

“Digitalisasi tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga memberikan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pengendalian harga di pasar lokal,” tambahnya.

Dalam upaya memperkuat pengendalian inflasi, TPID Kabupaten Indramayu telah merancang beberapa strategi. Salah satunya adalah meningkatkan distribusi bahan pokok melalui kerja sama antar daerah. Selain itu, peningkatan kapasitas digitalisasi ekonomi daerah akan mempermudah monitoring harga dan mengurangi potensi kenaikan harga yang tidak wajar.

Baca Juga  Lomba Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Raih Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah!

Hadirnya Bank Indonesia (BI) Cirebon dan Bulog Indramayu dalam HLM ini menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan. Kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan distributor bahan pokok ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di akhir tahun 2024.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Kabarngetren.com di Google News.