Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Sosialisasi Asia Pasific Chaplaincy Symposium TNI AL 2025

32
×

Sosialisasi Asia Pasific Chaplaincy Symposium TNI AL 2025

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam upaya memperkuat perdamaian dan kerjasama antar-militer di wilayah Asia Pasifik, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal), yang dipimpin oleh Brigjen TNI Mar Sandy Muchjidin Latief, mengadakan Sosialisasi Asia Pacific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025. Acara ini berlangsung di Wisma Elang Laut, Jakarta, pada Rabu, (16/10).

APCS 2025, yang mengusung tema “Fostering Peace and Unity Through Interfaith Collaboration in The World”, bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan pemahaman mendalam tentang peran penting Perwira Pembina Mental (Pabintal) dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mental prajurit. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Atase Pertahanan dan Perwira Rohani (Paroh) dari 28 negara, menandai kolaborasi internasional yang kuat dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian.

Dalam acara ini, para Pabintal militer dari berbagai negara di Asia Pasifik berkesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar menghadapi tantangan masa depan, dan membahas berbagai isu penting dalam pembinaan mental. Kolaborasi ini juga bertujuan mengeksplorasi solusi inovatif terhadap masalah kesehatan mental yang dihadapi para prajurit saat ini.

Brigjen TNI Mar Sandy Muchjidin Latief dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pabintal dalam menjaga kesehatan mental prajurit. Menurutnya, APCS ini menjadi platform yang tepat bagi para Pabintal dan Paroh, termasuk Imam, Pendeta, serta pemimpin lintas agama lainnya, untuk berdiskusi dan bertukar wawasan.

Baca Juga  Memperkuat Desa untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran

“Kesehatan mental prajurit adalah kunci penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian militer di setiap negara,” ujar Kadisbintalal.

Kadisbintalal juga menambahkan bahwa kehadiran para pemuka agama di APCS 2025 sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

 

“Setiap Imam, Pendeta, dan pemimpin agama dari Angkatan Perang berbagai negara membawa perspektif yang kaya, yang memperluas pemahaman kita tentang keberagaman dan kesehatan mental. Komitmen dan dukungan mereka sangat diapresiasi, dan saya optimis bahwa APCS 2025 akan menghasilkan rasa persatuan, penghormatan, dan cinta kasih di antara militer di Asia Pasifik,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan bahwa TNI AL memiliki peran penting sebagai poros diplomasi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Menurutnya, APCS 2025 adalah salah satu langkah konkret dalam membangun jalinan kerjasama antar-militer yang lebih kuat dan harmonis, khususnya di bidang kesehatan mental prajurit.

Baca Juga  Proliga Bolavoli 2024: LavAni Allo Bank Electric Berjaya di Pekan Kedua

Dengan adanya simposium ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik di antara negara-negara di Asia Pasifik, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada perdamaian dunia secara keseluruhan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.