Kabar Ngetren/Semarang – Hari ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Propam Polri. Untuk pertama kalinya, Propam merayakan Hari Jadi Propam Polri, sebuah momen penting yang menandai perjalanan dua dekade lebih dalam mengawal integritas dan profesionalisme Polri. Hal ini disampaikan oleh Kadivpropam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si, dalam acara Video Conference memperingati Hari Jadi ke-22 Propam Polri yang digelar di Mapolda Jateng, Kamis, (17/10).
Dalam arahannya, Irjen Pol Abdul Karim menegaskan bahwa usia ke-22 merupakan fase penting bagi Propam untuk semakin memperkuat perannya dalam menjaga citra positif dan keadilan internal Polri. Pengakuan simbolis seperti Penganugerahan Pataka Divpropam Polri dan Tanda Kemahiran Propam Polri menjadi bukti penting, namun tantangan yang dihadapi semakin beragam dan kompleks.
Sebagai garda terdepan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Polri, Propam diharapkan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam setiap tindakannya.
“Personel Propam harus menjadi pengawal utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Integritas dan keadilan harus selalu dijunjung tinggi,” tegas Irjen Pol Abdul Karim.
Momentum peringatan ini juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban Propam. Selain menjaga disiplin internal, Propam juga bertugas mengawasi agar tidak ada pelanggaran etika yang dapat mencoreng nama baik Polri di mata publik.
Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Aris Supriyono, menyoroti pentingnya peran Propam dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung di Jawa Tengah. Dalam konteks ini, netralitas dan integritas personel Polri menjadi kunci utama. Propam bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh personel Polri menjalankan tugasnya secara profesional dan netral, tanpa intervensi politik yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas internal Polri, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024 yang memiliki potensi gesekan politik dan keamanan yang tinggi. Pengawasan ketat akan kami lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat,” ungkap Kombes Pol Aris Supriyono.
Lebih lanjut, Kombes Aris menambahkan bahwa Propam Polda Jateng siap mengawal pelaksanaan Pilkada agar berlangsung aman dan damai.
“Dengan penguatan integritas, profesionalisme, dan prinsip keadilan, kami siap memastikan bahwa proses pemilu di Jawa Tengah berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Peringatan Hari Jadi ke-22 Propam Polri ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran Propam dalam menegakkan keadilan di tubuh Polri. Tugas utama Propam adalah memastikan bahwa setiap tindakan personel Polri berada dalam koridor hukum dan etika yang benar. Ini sangat penting, terutama menjelang perhelatan politik besar seperti Pilkada 2024, di mana potensi pelanggaran hukum dan gesekan politik bisa saja meningkat.
Dengan peringatan ini, diharapkan Propam dapat terus menjaga citra positif Polri di mata masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan keadilan di internal Polri. Tantangan yang semakin kompleks harus dihadapi dengan kesiapan, integritas, dan profesionalisme yang semakin tinggi.
