Kabar Ngetren/Jakarta – Pangkoops Udara I, Marsda TNI Mohammad Nurdin, menyambut kunjungan kehormatan dari Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB) yang dipimpin oleh Commander of the Royal Brunei Air Force (RBAF), Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, (30/10). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama militer di bidang udara antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Dalam sambutannya, Pangkoops Udara I, Marsda TNI Mohammad Nurdin, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan hubungan bilateral dan stabilitas kawasan.
“Kerja sama ini sangat penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan melalui berbagai latihan dan pertukaran informasi,” ungkap Pangkoops Udara I.
Kunjungan kehormatan tersebut tidak hanya berfokus pada diskusi formal, tetapi juga mencakup kegiatan berkeliling hanggar Skadron Udara 2 yang mengoperasikan pesawat CN-295. TUDB juga diperkenalkan dengan fasilitas pemeliharaan pesawat serta proses operasional transportasi udara dan logistik yang dimiliki TNI AU. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi kedua belah pihak untuk berbagi wawasan dan strategi dalam menjalankan operasional transportasi udara secara efektif.
Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari TNI AU, serta mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini terus berkembang.
“Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga untuk mempelajari lebih dalam bagaimana TNI AU mengelola Skadron Udara transportasinya dengan baik. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus berkembang melalui latihan bersama dan pertukaran personel,” tutur Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif.
Selain memperkuat kerja sama militer, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperdalam hubungan persahabatan antara Indonesia dan Brunei. Menurut Brigadier General (U) Dato Seri Pahlawan Mohammad Sharif, kolaborasi ini selaras dengan komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Hubungan baik antara kedua negara diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan untuk menjaga stabilitas regional.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata, simbol persahabatan yang diharapkan semakin mempererat hubungan antara kedua Angkatan Udara. Pertukaran cinderamata ini sekaligus menandai kesepakatan untuk meningkatkan frekuensi kerja sama, termasuk dalam latihan gabungan, operasi kemanusiaan, serta pencarian dan penyelamatan (SAR) di masa mendatang.
Kunjungan kehormatan dari Tentara Udara Diraja Brunei ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Asintel Kasau, Danlanud HLM, Danwing Udara I, para Kepala Dinas dan pejabat Lanud HLM, Staf Khusus Kasau, dan Paban IV/Hublu. Momen ini menandakan komitmen bersama untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan udara serta memperkokoh ikatan persahabatan antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
