Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Sabtu malam, (2/11), ribuan jamaah dari Thoriqoh Naqsabandiyah Al-Kholidiyah memadati Aula Majelis Taklim Idaroh Syu’biyah, Sokaraja. Acara istighotsah qubro yang dipimpin langsung oleh Kiai Anas Subhan ini diselenggarakan untuk mendoakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga nomor urut dua (2), H. Fahmi M Hanif dan Dimas Prasetyahani, SE., MM., dalam kontestasi Pilkada Purbalingga yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustad Ahmad Zainu, S.Pd.I., dan dihadiri para tokoh agama berpengaruh, seperti KH. Achmad Khoeroji, Gus Bagas Al-Bahjah, KH. Miftahul Huda Al-Hafid, KH. Afif Hani, Romo Guru Thoriq Gus Dewa MSCE, serta pengurus pusat Thoriqoh Naqsabandiyah, Kiai Agus Aji Tri dan Kiai Faizin. Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menguatkan doa dan dukungan bagi pasangan Fahmi-Dimas sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa Purbalingga menuju perubahan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, H. Fahmi M Hanif mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas doa serta dukungan dari para jamaah Thoriqoh Naqsabandiyah.
“Semoga acara ini membawa keberkahan untuk Purbalingga. Kami berkomitmen untuk membangun Purbalingga yang berakhlakul karimah, di mana nilai-nilai keagamaan dapat dioptimalkan dan memberdayakan masyarakat. Kebermanfaatan untuk masyarakat Purbalingga adalah yang utama,” ujarnya didampingi Dimas Prasetyahani usai debat publik Cabup-cawabup purbalingga.
Fahmi juga berharap agar ikhtiar yang dilakukannya bersama Dimas mendapatkan ridho dari Allah SWT dan restu dari para jamaah. Kehadiran pasangan ini di tengah-tengah masyarakat adalah sebagai wujud niat baik untuk memperjuangkan kemaslahatan bersama.
“Kami berharap bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat, mohon doa dan dukungannya agar Fahmi-Dimas bisa menjadi pemimpin yang amanah,” tambah Dimas.
Dalam mauidhoh hasanah atau ceramah, Kiai Anas Subhan menegaskan pentingnya memiliki pemimpin yang adil, jujur, dan membawa kesejahteraan bagi Purbalingga.
“Dengan memperbanyak dzikir, kita memohon agar Purbalingga dipimpin oleh pemimpin yang sholeh dan amanah, yang dapat menjaga kedamaian serta keberagaman yang kita miliki,” ujar Kiai Anas.
Kiai Anas juga mengingatkan jamaah untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita di media sosial yang berpotensi memecah belah.
“Mari kita jaga persatuan, jangan sampai kita terpecah hanya karena provokasi yang tidak perlu. Pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli dan mengutamakan kemaslahatan bersama,” pesannya.
Acara istighotsah ini tidak hanya menjadi momen untuk berdoa bersama, tetapi juga sebagai bentuk dukungan spiritual dan moral kepada calon pemimpin yang diharapkan dapat mewujudkan Purbalingga yang genah ripah loh jinawi, sesuai cita-cita masyarakat.
Istighotsah qubro kali ini tidak hanya menjadi sarana doa, tetapi juga momentum penguatan ukhuwah Islamiyah antar jamaah dan masyarakat Purbalingga. Dukungan serta doa dari ribuan jamaah menjadi bukti harapan besar masyarakat agar Pilkada 2024 berjalan damai dan menghasilkan pemimpin yang membawa kebaikan bagi seluruh warga Purbalingga.
Melalui acara istighotsah qubro, para jamaah Thoriqoh Naqsabandiyah Al-Kholidiyah menyampaikan harapan besar mereka untuk pemimpin yang amanah, yang mampu mengayomi masyarakat dengan keadilan dan kebijaksanaan.