Kabar Ngetren/Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengadakan Rapat Koordinasi dan Silaturahim Ramadan bersama para Kepala Desa/Kelurahan di wilayah tersebut. Acara tersebut menjadi titik perdana dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan digelar di Balai Desa Pandan, Kecamatan Ngraho, dengan melibatkan zona I yang mencakup Kecamatan Ngraho, Margomulyo, dan Tambakrejo. Kamis, 14/3
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Tim PKK Kabupaten Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Forkopimcam, serta kepala desa dari kedua kecamatan. Selain itu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya juga turut hadir. Selama acara, juga diberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menjelaskan bahwa rapat ini disengaja diadakan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bojonegoro yang terdiri dari 28 kecamatan dan 419 desa. Ia menekankan pentingnya momen ini untuk berkumpul dan berbagi pengalaman serta mendengarkan tausyiah bersama-sama.
Adriyanto juga menyoroti pentingnya penyaluran program pemerintah, administrasi yang tertib, dan kepatuhan dalam membayar pajak. Ia berharap agar sinergi antara pemerintah kabupaten, dinas, dan pemerintah desa semakin kuat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, menyatakan bahwa rapat tersebut bertujuan sebagai silaturahim kepada seluruh kepala desa/kelurahan di wilayah masing-masing. Ada sepuluh titik rapat yang dijadwalkan, dengan harapan agar setiap masukan dari kepala desa dapat dipertimbangkan dengan baik.
Kabag Kesra Pemkab Kabupaten Bojonegoro, Sahlan, menjelaskan bahwa rapat ini menjadi salah satu agenda rutin dalam mempersiapkan kegiatan di bulan Ramadan. Namun, kali ini memiliki objek yang berbeda dengan melibatkan seluruh kepala desa. Tujuannya adalah untuk menjalin komunikasi, menyinkronkan program, dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul di masyarakat.
Diharapkan rapat ini tidak hanya membawa berkah dan manfaat bagi para pihak yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro secara keseluruhan. eFHa.