Kabar Ngetren – Dinding rumah itu ibarat kulitnya bangunan, jadi kamu harus pilih bahan yang benar-benar cocok. Pilihan populer biasanya antara bata merah, hebel, atau batako.
Tapi, tiap jenis punya kelebihan dan kekurangan. Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu nggak salah pilih!
1. Bata Merah
Bata merah adalah bahan klasik yang udah jadi andalan sejak lama. Terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dengan suhu tinggi, bata ini punya daya tarik estetika yang timeless.
Kelebihan Bata Merah:
Tahan lama, cocok buat bangunan yang ingin awet bertahun-tahun.
Bisa menahan panas, bikin rumah adem meski cuaca lagi panas.
Estetik banget untuk desain tradisional atau modern.
Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami.
Kekurangan Bata Merah:
Bobotnya cukup berat, bikin pemasangan lebih makan tenaga.
Mudah menyerap air, jadi rawan lembab kalau nggak dilapisi anti air.
Proses pengerjaannya makan waktu.
Suhu yang sering berubah-ubah bisa bikin retak.
2. Hebel (Bata Ringan)
Hebel atau dikenal juga sebagai bata ringan adalah beton aerasi (AAC) yang modern dan sering dipakai di bangunan kekinian. Terbuat dari campuran pasir, semen, kapur, dan gypsum, hebel dikenal praktis dan efisien.
Kelebihan Hebel:
Super kokoh dan tahan lama.
Lebih ramah lingkungan dibanding bahan konvensional.
Bisa meredam suara dengan baik.
Menahan panas, bikin rumah tetap nyaman.
Proses pemasangannya cepat dan hemat waktu.
Kekurangan Hebel:
Harga cenderung lebih mahal dibanding batako.
Pemasangannya butuh tenaga ahli yang berpengalaman.
Biasanya hanya dijual di toko material besar, jadi kurang fleksibel buat beli dadakan.
Rentan retak dan lapuk kalau nggak dipasang dengan benar.
Dindingnya mudah dilubangi karena struktur dalamnya berongga.
3. Batako
Batako adalah campuran pasir, semen, dan air yang dicetak jadi balok besar dengan tekstur kasar. Kalau kamu cari bahan yang ekonomis, batako bisa jadi pilihan.
Kelebihan Batako:
Harganya lebih murah dibanding bata ringan.
Dimensinya besar, jadi hemat waktu dan biaya perekat.
Bisa mengurangi 75% plesteran dan 50% beban dinding.
Nggak perlu finishing plester atau acian lagi.
Kedap air, jadi minim risiko rembesan.
Kekurangan Batako:
Rentan retak rambut di dinding.
Mudah dilubangi karena ada rongga di bagian dalamnya.
Kurang maksimal dalam menahan panas, jadi rumah lebih mudah gerah.
Jadi, Pilih yang Mana?
Pilihan bata tergantung dari kebutuhan dan budget kamu. Kalau cari yang kuat dan klasik, bata merah cocok. Mau praktis dan modern? Hebel jawabannya. Tapi kalau hemat dan ekonomis, batako bisa diandalkan.
Yuk, pilih yang sesuai biar rumah idamanmu jadi kenyataan!