Kabar Ngetren/Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani memberikan sambutan pada acara Penyampaian Hasil Kegiatan (Exit Meeting) Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dipimpin oleh Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen selama tahun 2023. Aula lt. 22 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Rabu, 6/3.
Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menekankan peran intelijen dalam menciptakan kondisi yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan semua stakeholders untuk menyukseskan PSN dengan tepat waktu, mutu, dan sasaran.
Direktur PPS, Katarina Endang Sarwestri, melaporkan bahwa Exit Meeting tersebut berhasil menyelesaikan pengawalan terhadap 86 proyek, dengan nilai pekerjaan mencapai Rp30.700.924.881.154. Proyek yang diawasi mencakup berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, transportasi, dan pertanian.
Dari proyek-proyek tersebut, Direktorat PPS telah melakukan pengawalan atas permohonan stakeholder dari berbagai Kementerian/Lembaga ataupun BUMN, termasuk Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan PT Angkasa Pura I (Persero).
Pengamanan proyek strategis dilakukan dengan fokus pada identifikasi potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) yang dapat mengancam pelaksanaan PSN. Langkah-langkah pengamanan melibatkan personil terlatih dan memperhatikan prinsip-prinsip Objektif, Profesional, Koordinasi, Kerahasiaan, Netralitas, dan Akuntabilitas.
JAM-Intelijen menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholders dan meminta agar upaya pengamanan pembangunan strategis tidak terperangkap dalam praktik transaksional. Dengan komitmen ini, Kejaksaan Agung akan terus mendukung pembangunan proyek strategis nasional dan daerah. eFHa.
Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.
