Kabar Ngetren/Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang tenggat waktu untuk kompetisi jurnalistik dengan tema “Transportasi Maju Menghubungkan Indonesia” hingga 15 April 2024. Dibuka sejak Januari 2024, kompetisi ini mengundang jurnalis dari seluruh Indonesia untuk ikut serta. Rabu, 6/3.
Budi Rahardjo, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, menekankan pentingnya peran media massa dalam menyebarkan informasi terkait pembangunan infrastruktur transportasi. “Kami mengapresiasi dan mendukung profesionalisme para jurnalis,” ujarnya.
Kompetisi terbuka bagi semua jurnalis di Indonesia, termasuk media cetak, elektronik, dan online. Kategori yang dilombakan meliputi straight news, features, opini, dan foto jurnalistik. Penilaian karya akan dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk pakar transportasi, praktisi komunikasi, asosiasi media, dan internal Kemenhub.
Total hadiah mencapai Rp 300 juta, dengan tiga pemenang pada setiap kategori. Selain hadiah uang, Kemenhub juga akan menyediakan perjalanan liputan ke obyek-obyek transportasi bagi pemenang pertama pada setiap kategori.
Berikut adalah syarat dan ketentuan yang berlaku:
1. Kompetisi gratis.
2. Melampirkan scan KTP dan Kartu Pers (kecuali untuk sub kategori Opini).
3. Maksimal 3 karya tulis/foto yang sudah dipublikasikan.
4. Karya belum pernah menjadi pemenang lomba sejenis.
5. Karya dapat digunakan sebagai bahan publikasi non-komersial oleh panitia.
6. Keputusan juri bersifat mutlak.
7. Batas akhir pengumpulan karya: 15 April 2024.
8. Karya tulisan sesuai tema.
9. Memenuhi kaidah jurnalistik.
10. Tidak mengandung unsur SARA.
11. Karya dipublikasikan antara 1 Januari 2023 – 15 April 2024.
12. Melampirkan bukti tayang.
13. Format penulisan file: Sub Kategori_Judul Karya_Nama Lengkap Peserta_Nomor Telepon/HP.
14. Penyerahan penghargaan: 30 April 2024.
15. Pengumpulan karya melalui https://bit.ly/KJ_KEMENHUB2024.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram resmi Kemenhub di @Kemenhub151. Ini adalah kesempatan bagi para jurnalis untuk berkontribusi dalam meliput isu-isu transportasi yang penting bagi kemajuan Indonesia.