Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bamsoet Apresiasi Film “Sampai Nanti, Hanna”: Karya Romansa yang Sarat Makna

23
×

Bamsoet Apresiasi Film “Sampai Nanti, Hanna”: Karya Romansa yang Sarat Makna

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap penayangan perdana film “Sampai Nanti, Hanna!”. Film yang berlatar era 1990-an ini diadaptasi dari kisah nyata yang menyentuh hati, sekaligus menghadirkan pesan inspiratif bagi penontonnya.

“Sampai Nanti, Hanna! tidak hanya menggambarkan cinta yang terpendam, tetapi juga mengangkat tema mendalam seperti tekanan dalam hubungan, trauma emosional, serta keberanian untuk melepaskan diri dari masa lalu. Film ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana hubungan yang tidak sehat dapat memengaruhi kehidupan,” ujar Bamsoet seusai menghadiri acara tersebut di Jakarta, Jumat malam, (29/11).

Sebagai Ketua MPR RI ke-16 dan Ketua DPR RI ke-20, Bambang Soesatyo mengajak insan perfilman Indonesia untuk terus memproduksi karya-karya nasional yang berkualitas. Menurutnya, hal ini penting di tengah maraknya film asing yang mendominasi industri hiburan.

“Produksi film nasional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga berperan dalam melestarikan budaya, memperkuat identitas bangsa, dan mendukung industri kreatif. Di era digital yang sarat dengan konten global, film nasional menjadi alat penting untuk menjaga keunikan budaya lokal dari homogenisasi budaya,” tegas Bamsoet.

Baca Juga  Senyum Petani Kopi Buleleng: Wayan Inwan dan Kegembiraan di Tengah Tingginya Harga Kopi

Selain melestarikan budaya, Bamsoet menyoroti dampak positif industri film terhadap perekonomian. Produksi film nasional membuka peluang kerja bagi berbagai profesi, mulai dari penulis naskah, aktor, hingga tenaga teknis.

“Film nasional dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif. Keberhasilan di pasar domestik juga membuka peluang ekspor karya-karya ini ke kancah internasional, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian nasional,” tambahnya.

Bamsoet menutup dengan harapan agar film seperti “Sampai Nanti, Hanna!” menjadi inspirasi bagi para sineas untuk terus menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan memperkuat karakter bangsa.