Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI), Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi atas terpilihnya Darus Jayalalana sebagai Ketua Umum MBI periode 2024-2027. Darus menggantikan posisi Rio Castello dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 MBI yang digelar di Jakarta pada Minggu, (8/12).
Bambang Soesatyo, yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ke-15, menyampaikan bahwa pengalaman Darus sebagai Sekretaris Jenderal MBI selama tiga tahun memberikan dasar yang kuat untuk membawa organisasi menuju inovasi dan modernisasi.
“Kepemimpinan Darus menunjukkan kesinambungan dengan semangat baru. Melalui digitalisasi dan peningkatan aktivitas touring, MBI dapat terus berkembang menjadi komunitas motor yang inklusif dan dinamis,” ujar Bamsoet.
Dalam arahannya, Bamsoet menekankan pentingnya digitalisasi sebagai strategi utama untuk meningkatkan efisiensi manajemen keanggotaan. Dengan teknologi yang berkembang pesat, digitalisasi tidak hanya memperbaiki layanan kepada anggota, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antarwilayah.
“Digitalisasi harus menjadi prioritas agar MBI tetap relevan di era modern. Selain itu, kegiatan touring perlu ditingkatkan sebagai sarana rekreasi sekaligus mempererat solidaritas antaranggota,” tambahnya.
MBI saat ini telah memiliki 17 wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan dukungan digitalisasi, komunitas motor ini diharapkan dapat mengintegrasikan anggotanya secara lebih efektif, termasuk melalui agenda touring yang memperkuat persaudaraan lintas wilayah.
Bamsoet juga mengapresiasi keberhasilan MBI dalam menggelar berbagai kegiatan besar, seperti Pesta Rakyat Bikers 2019 dan Empat Pilar MPR RI Bikers Jakarta 2020, yang mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI). Ia mengingatkan bahwa slogan “Bersama, Bersatu, Bersaudara” harus tetap menjadi landasan organisasi.
“Semangat persaudaraan dan saling mendukung tanpa memandang perbedaan adalah nilai utama yang harus terus dipegang. Dengan ini, MBI bisa tumbuh dan beradaptasi di tengah tantangan zaman,” tutup Bamsoet.