Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahEkonomi

Ratusan Ribu Ton Bantuan Beras Bulog Lampung Diduga Disimpangkan: Fakta Terbaru

78
×

Ratusan Ribu Ton Bantuan Beras Bulog Lampung Diduga Disimpangkan: Fakta Terbaru

Sebarkan artikel ini

Lampung – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS, membeberkan temuan mencengangkan terkait dugaan penyelewengan ratusan ribu ton bantuan beras masyarakat miskin dari Perum Bulog Lampung. Dugaan ini mencakup periode 2023 hingga 2024.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah Ketua Rukun Tetangga (RT) di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung memberikan pengakuan mengejutkan. Mereka meminta identitasnya dirahasiakan untuk menghindari tekanan.

“Sepanjang Januari hingga Oktober 2024, keluarga penerima manfaat (KPM) rata-rata hanya menerima bantuan beras sebanyak 5 hingga 6 kali, dengan tiap bantuan berupa satu karung beras seberat 10 kilogram,” ujar salah satu RT yang melaporkan.

Baca Juga  Wamen Viva Yoga Apresiasi Peran PATRI dalam Pembangunan Daerah dan Pengembangan SDM

M. Nurullah menjelaskan bahwa modus operandi yang dilakukan sejumlah oknum Bulog Lampung menggunakan sistem zigzag. Artinya, penyaluran yang seharusnya dilakukan per bulan kerap tertunda hingga beberapa bulan, dengan alasan yang tidak transparan.

“Contohnya, distribusi untuk Januari hingga Maret baru dilakukan pada Maret, tetapi realisasinya KPM hanya menerima satu karung beras untuk jatah tiga bulan tersebut,” ungkap Nurullah.

Lebih lanjut, pada Oktober 2024, data resmi menunjukkan alokasi penyaluran mencapai 8.296.750 kilogram beras. Namun, fakta di lapangan menunjukkan banyak KPM hanya menerima bantuan lima kali sepanjang tahun, setara dengan 50 kilogram per keluarga.

Baca Juga  Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali Senilai Rp1,5 Triliun

Nurullah memperkirakan penyelewengan mencapai ratusan ribu ton beras.

“Jika hanya bulan Oktober saja alokasinya 8.296.750 kilogram, coba kalikan dengan lima bulan yang kosong. Jumlah beras yang hilang sangat fantastis,” tegasnya.

Ketua Umum PWDPI mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) serta kementerian terkait untuk segera mengusut kasus ini.

“Jika terbukti bersalah, saya meminta para oknum pelaku dihukum berat sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga  Kondisi Kemanusiaan Mengkhawatirkan di Palestina: Panggilan untuk Perdamaian dan Bantuan Internasional

Pihak Bulog Lampung melalui Pimpinan Wilayah, Nurman Susilo, memberikan pernyataan resmi.

“Penyaluran ini mencakup 829.675 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di berbagai kota/kabupaten. Kami menargetkan distribusi selesai sebelum Natal 2024,” jelasnya pada Senin, 9 Desember 2024.

Nurman menambahkan, total bantuan untuk Desember 2024 mencapai 8.296.750 kilogram. Ia berharap proses distribusi berjalan lancar dan tepat waktu. (Tim PWDPI/Dr).

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.