Scroll untuk baca artikel
BeritaPertanian

Imigrasi Indonesia Semakin Adaptif Terhadap Dinamika Global

50
×

Imigrasi Indonesia Semakin Adaptif Terhadap Dinamika Global

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menegaskan bahwa layanan imigrasi Indonesia kini semakin adaptif terhadap perubahan dunia dan dinamika global. Pernyataan ini disampaikan dalam peringatan Hari Jadi Imigrasi ke-74 pada Jumat, 26 Januari 2024.

Sebagai langkah nyata, Yasonna menjelaskan bahwa inovasi dan penyederhanaan layanan terus dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Salah satu terobosan utama adalah penerapan perangkat autogate di berbagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

“Autogate menjadi solusi untuk mempercepat layanan keimigrasian tanpa mengabaikan aspek keamanan,” ungkap Yasonna. Saat ini, 78 autogate baru telah beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, sementara Bandara Ngurah Rai Bali juga akan segera menyusul.

Selain autogate, berbagai inovasi lain siap diluncurkan dalam waktu dekat. Beberapa di antaranya adalah:

e-VOA (Electronic Visa on Arrival)

Visa untuk sektor spesifik seperti Sport, Music & Art, dan Pendidikan

Kebijakan Golden Visa untuk menarik investasi asing.

“Penerapan Golden Visa diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor asing dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia,” tutur Yasonna.

Baca Juga  Bamsoet Dukung Keind Goes to Campus untuk Tingkatkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa

Untuk mendukung kemudahan proses investasi, pemerintah juga tengah merumuskan kebijakan izin tinggal keimigrasian. Proses alih status yang lebih sederhana menjadi salah satu fokus utama guna menarik minat investor global.

Yasonna menambahkan, dalam menghadapi tantangan global, diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memiliki keterampilan relevan, integritas, dan loyalitas tinggi. Pengembangan SDM imigrasi menjadi prioritas pada tahun 2024, dengan penekanan pada pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi.

Baca Juga  Dansatgas Pamtas RI-Mly Serahkan Barang Bukti 21,2 Kg Sabu ke BNN RI

“Pendidikan berbasis teknologi memastikan SDM imigrasi dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan dunia,” tegasnya.

Langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Imigrasi Indonesia menunjukkan komitmen terhadap perubahan global. Dengan beragam layanan baru seperti Golden Visa, e-VOA, hingga autogate, pemerintah tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan tetapi juga menciptakan daya tarik investasi asing yang signifikan.

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.