Kabar Ngetren/Halmahera Timur – Yusharto Huntoyungo, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, mengungkapkan strategi penting untuk menjaga keberlanjutan inovasi di Halmahera Timur. Melalui penguatan kebijakan, integrasi inovasi dalam perencanaan daerah, dan pendanaan yang beragam, termasuk APBD, CSR, dan dana hibah, dia menyoroti potensi peningkatan inovasi di daerah tersebut. Kamis, (2/5).
Dalam acara Rapat Koordinasi Inovasi Daerah, Yusharto menekankan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam setiap inovasi yang dikembangkan. Dia menyatakan bahwa inovasi berkelanjutan tidak hanya meningkatkan kematangan pelaporan inovasi, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang untuk tantangan daerah.
Untuk memastikan keberlanjutan yang lebih luas, Yusharto mendorong kolaborasi lintas lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dia menyatakan bahwa kolaborasi yang kuat akan mendorong ekonomi inklusif dan peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.
Namun, Yusharto juga mencatat bahwa laporan inovasi Halmahera Timur pada tahun 2023 masih minim, terutama dalam hal hasil kreatif. Dia mengimbau Pemkab Halmahera Timur untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan penerapan inovasi di masa mendatang.
Dengan komitmen dari para pemangku kepentingan, termasuk Bupati dan masyarakat, diharapkan Halmahera Timur dapat terus memperbaiki penerapan inovasinya untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
Sumber: BSKDN Kemendagri, editor: eFHa.