Kabar Ngetren/BANYUMAS – Umat Islam merayakan awal bulan Muharram dan pembukaan tahun baru Islam 1445 Hijriah dengan berbagai cara. Salah satunya adalah pawai ta’aruf yang diadakan oleh MI Ma’arif NU 01 Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (20/07/2023).
Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Nur Khasanah, menyatakan bahwa kegiatan pagi tersebut dihadiri oleh murid baru kelas I, kelas 2 – IV, Kelompok Belajar Miftahul Huda, dan TK Diponegoro 59. Mereka didampingi dan dikawal oleh dewan guru, tata usaha, banser, komite, pengurus, pengurus NU, serta orang tua wali murid baru.
Tujuan dari pawai ta’aruf ini adalah untuk meriahkan awal tahun baru Islam dan menguatkan pendidikan karakter berbasis religius dengan memperkenalkan lingkungan sekolah kepada para murid.
“Tahun Baru Islam ini merupakan momentum untuk menjalin silaturahim dan jalan sehat guna menjaga kebugaran tubuh, serta meningkatkan kualitas diri melalui pawai ta’aruf. Khususnya bagi generasi muda, agar mereka menjadi penerus cita-cita bangsa yang bermoral, cerdas, dan berakhlak mulia,” ungkap Nur Khasanah setelah melepas iring-iringan pawai ta’aruf di halaman Madrasah, yang menelusuri jalan-jalan di wilayah Desa Pangebatan.
Selain itu, pawai ta’aruf ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan generasi muda, khususnya para peserta didik MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, terhadap agama Islam. Menurut Nur, hal ini dapat membangkitkan dan memotivasi generasi muda Islam untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan keislaman, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, dengan konsistensi yang tinggi.
Lebih lanjut, Nur menjelaskan pentingnya pengenalan nilai-nilai Islami kepada peserta didik sebagai generasi muda. Ia menyatakan bahwa generasi Z ini harus didorong dengan bekal positif dalam berbagai aspek, agar dapat mencapai cita-cita Indonesia emas 2045.
“Saya berharap agar agenda ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, melainkan juga perubahan pola pikir dari yang lama menjadi yang baru, dari yang negatif menjadi yang positif. Saya berharap anak-anak bisa menjadi penggerak dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Banyumas ke depannya,” ungkapnya penuh harapan.
Nur juga menambahkan bahwa setelah mengawal peserta didik dalam pawai ta’aruf, seluruh guru, tata usaha, komite, dan banser diberikan minuman air kelapa muda (degan) sebagai hidangan.
Dalam bahasa ilmiah, Cocos Nucifera memiliki manfaat yang bermanfaat bagi tubuh, tidak hanya untuk menyegarkan tenggorokan dan menghilangkan rasa haus, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan terutama bagi kaum perempuan.
“Air kelapa muda memiliki manfaat untuk mencegah muntah-muntah, mengobati dehidrasi, dan mengandung potasium, sodium, elektrolit, kalsium, serta vitamin C. Air kelapa muda juga bersifat antibakterial, mampu membunuh bakteri penyebab infeksi dalam tubuh, serta dapat mempercepat metabolisme dan menghasilkan energi yang berguna saat berolahraga untuk membakar kalori. Selain itu, air kelapa juga dapat menjaga kulit tetap lembab, bersih, dan lembut,” jelas Nur Khasanah. (Djarmanto-YF2DOI)
Kabar Ngetren