Yahya Sulaiman, mahasiswa FISIP, Prodi Administrasi Publik Universitas Sriwijaya
Kabar Ngetren – Pandemi COVID-19 telah menimbulkan tantangan besar bagi sektor publik di seluruh dunia.
Dalam menghadapi situasi darurat seperti ini, reformasi administrasi publik menjadi penting untuk menjaga kelancaran layanan publik dan mendukung tata kelola pemerintahan.
Salah satu alat yang efektif dalam melaksanakan reformasi tersebut adalah e-Government.
E-Government merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, terutama melalui platform online, untuk memberikan layanan publik yang efisien dan efektif.
Selama pandemi COVID-19, e-Government telah mempercepat perubahan dalam layanan publik dengan memungkinkan layanan non-tatap muka, mengurangi birokrasi, dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat.
Melalui implementasi e-Government, pemerintah dapat mencapai beberapa manfaat signifikan.
Pertama, efisiensi dan efektivitas layanan publik meningkat karena proses administrasi yang lebih cepat dan terotomatisasi.
Kedua, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik dapat ditingkatkan melalui keterlibatan online dan mekanisme umpan balik.
Ketiga, transparansi dan akuntabilitas pemerintah dapat ditingkatkan dengan adanya akses terbuka terhadap informasi dan proses pengambilan keputusan.
Selain itu, e-Government juga memungkinkan pemerintah untuk terus memberikan layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat, sambil menjaga keselamatan para karyawan dan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam situasi krisis seperti pandemi, e-Government menjadi solusi yang tepat untuk menjaga kolaborasi yang efektif dan merespons permintaan layanan yang terus meningkat.
Dalam menghadapi masa depan, perlu adanya peningkatan kapasitas administrasi dan strategi tata kelola yang tangguh dalam menghadapi situasi darurat publik.
Manajer publik perlu menyadari pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam merespons perubahan yang cepat.
Dengan demikian, reformasi administrasi publik dapat menjadi sarana yang efektif dalam menjaga layanan publik yang efektif dan efisien dalam situasi krisis seperti pandemi COVID-19.