Kabar Ngetren/Semarang – Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus Halal Bihalal di Lapangan Parade, Makodam, dengan dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., SH. Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan bahwa TNI-Polri merupakan garda terdepan NKRI yang harus saling mendukung dan bekerjasama dalam melindungi NKRI, di mana TNI melaksanakan tugas pertahanan dan Polri melakukan tugas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Pangdam menekankan bahwa TNI dan Polri harus selalu bersatu dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah, khususnya memasuki tahun politik. Terdapat juga tugas-tugas yang harus dilakukan bersama, dan TNI-Polri adalah perekat bangsa yang tidak akan pernah bisa dipisahkan.
Pangdam berpesan agar seluruh Prajurit dan personel Bhayangkara Polda Jateng terus menjaga sinergitas dan soliditas dalam melaksanakan tugas, khususnya pada Operasi Ketupat Candi 2023 yang berjalan lancar, aman, nyaman dan berkesan. Selain itu, dalam mengawal pesta demokrasi ke depan, Pangdam meminta untuk tetap menjaga netralitas, sinergitas, dan soliditas antara TNI-Polri agar dapat berjalan aman dan lancar.
Pangdam menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit maupun personel Bhayangkara Polda Jateng atas peran mereka dalam menjaga keamanan wilayah dan menjaga sinergitas TNI-Polri di Jateng.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda mewakili jajaran Kepolisian Jawa Tengah mengucapkan “Minal Aidin Walfaizin” kepada Pangdam beserta seluruh anggota Kodam IV/Diponegoro, sambil menghaturkan terima kasih atas sinergi dan solidaritas dalam mensukseskan Operasi Ketupat Candi 2023.
“Kami di Polri, khususnya Kepolisian Jawa Tengah, merasa bangga memiliki saudara di Kodam IV/Diponegoro,” ungkap Kapolda.
Kapolda berpesan agar kebanggaan ini disebarluaskan kepada seluruh anggota Polri dan TNI di seluruh wilayah Jawa Tengah, sehingga semakin meningkatkan solidaritas antara TNI-Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Karena Jawa Tengah merupakan pusatnya nusantara, TNI-Polri harus menjadi contoh bagi Kodam dan Polda lainnya. Oleh karena itu, sinergi ini harus dipancarkan mulai dari Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah hingga ke seluruh Indonesia.”
Beranjak dari keberhasilan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023, TNI-Polri merupakan pengemban tugas utama untuk memberikan jaminan keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan perintah Presiden RI.
“Semoga hari ini menjadi titik balik bagi kita semua dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuh Kapolda.
Selanjutnya, Pangdam menegaskan bahwa TNI-Polri akan tetap solid dalam mengawal NKRI, terutama dalam menjunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Intinya, TNI dan Polri akan tetap solid dan teguh dalam mengawal proses demokrasi. Kita harus menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terayomi,” ucap Pangdam.
“Negara dan rakyat menunggu bersatunya TNI-Polri dalam memberikan Dharma Baktinya kepada negara dan bangsa, hari ini dan seterusnya,” tutup Kapolda.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat utama dan personel Kodam IV/Diponegoro serta Polda Jawa Tengah, Persit KCK PD IV/Diponegoro, dan Bhayangkari Polda Jawa Tengah. (eFHa)