Kabar Ngetren/Semarang – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya perlindungan siswa dari aksi perundungan dalam upaya memastikan fokus belajar mereka. Pada Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan peluncuran Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng. Senin, (10/6).
Kapolda menekankan peran penting PKS dalam menciptakan ketertiban dan kedisiplinan di sekolah. Lebih dari 1.000 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di Jawa Tengah serta berbagai pihak terkait, termasuk UNICEF, turut serta dalam acara tersebut.
Kapolda menggarisbawahi pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas dan mengedepankan konsep kekeluargaan serta persaudaraan di sekolah. Dalam upaya pencegahan, peserta diberikan buku saku berisi informasi tentang jenis-jenis bullying dan cara mengatasinya. Kapolda juga memerintahkan pembentukan satgas di sekolah untuk memastikan siswa terlindungi dari perilaku menyimpang.
Program “Jateng Zero Bullying” ini bertujuan untuk menghapuskan perundungan di sekolah dan memberikan perlindungan khusus bagi perempuan dan anak-anak. Dr. Armunanto dari UNICEF Jawa Tengah mengapresiasi upaya tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program ini.
Komitmen Polda Jateng dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan bagi semua siswa di Jawa Tengah.