Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk tidak terlena meski inflasi secara nasional terkendali sebesar 2,84 persen per Mei 2024. Senin, (10/6).
Meskipun angka tersebut menunjukkan kondisi yang stabil secara keseluruhan, inflasi di tingkat lokal masih bervariasi, bahkan ada yang melebihi rerata nasional.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Mendagri mengungkapkan 10 daerah dengan tingkat inflasi tinggi, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.
Mendagri mengimbau kepala daerah untuk bekerja lebih keras dalam mengendalikan inflasi, dengan menemukan penyebabnya baik dari aspek suplai maupun distribusi barang.
Mendagri juga menyoroti beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang merah.
Dengan mendekati perayaan Iduladha, permintaan atas sejumlah komoditas tertentu diperkirakan akan meningkat, sehingga perlu kewaspadaan lebih lanjut.
Dia menekankan pentingnya pemantauan yang terus-menerus terhadap berbagai komoditas penyumbang inflasi tinggi, serta koordinasi antar-pihak terkait untuk mengendalikan masalah tersebut secara efektif.
Mendagri menegaskan bahwa rapat atau pertemuan hanya langkah awal, dan langkah-langkah selanjutnya harus diambil oleh masing-masing daerah.