Kabar Ngetren/Jakarta – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas keberhasilannya dalam mendorong perubahan perilaku pemulihan pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam transformasi pendidikan vokasi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Syafrizal Zakaria Ali, pada puncak acara Festival Merdeka Belajar dan Anugerah Merdeka Belajar di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta, pada Jum’at malam, (5/7).
Acara penganugerahan berlangsung meriah dan penuh semangat. Dalam keterangan persnya, Syafrizal ZA, yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung transformasi pendidikan di provinsinya.
“Alhamdulillah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengukir prestasi. Pencapaian ini tidak boleh membuat kita berhenti dan berpuas diri. Transformasi dan inovasi dunia pendidikan harus terus kita akselerasi demi mencetak generasi terdidik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Syafrizal.
Pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari puncak malam Anugerah Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka yang diterapkan menekankan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, memungkinkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, sejalan dengan pendidikan vokasi.
“Terima kasih atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak sekolah, guru, dan siswa yang telah berkontribusi sehingga Provinsi Bangka Belitung meraih Anugerah Merdeka Belajar ini. Mari kita terus mendorong upaya transformasi dan jadikan raihan prestasi ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Belitung,” tambah Safrizal.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril, menyatakan bahwa Anugerah Merdeka Belajar diberikan kepada pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen mendukung Gerakan Merdeka Belajar. Penghargaan ini bertujuan memberikan apresiasi dan memperkuat dukungan pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.
“Kami berharap dengan semangat gotong royong yang sudah terbangun di berbagai daerah di Indonesia, ekosistem pendidikan dapat terus menjaga semangat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif guna mewujudkan generasi penerus berkarakter Pancasila,” kata Syahril.
Pada tahun 2024 ini, terdapat tujuh kategori penghargaan Anugerah Merdeka Belajar yang diberikan, yaitu: Pengelolaan Indonesia Pintar (PIP), Transformasi Pendidikan Vokasi, Transformasi Anggaran, Transformasi SDM Pendidikan, Transformasi Pengelolaan Pendidikan, Transformasi Pembelajaran, dan kategori Anugerah Utama.
