Kabar Ngetren/Cirebon – Dalam upaya mengendalikan hama tikus yang sering kali meresahkan petani dan mengurangi hasil panen, Babinsa Desa Tegalgubug Koramil 0620-19/Arjawinangun Kodim 0620/Kab Cirebon, Serma M Wakhyu Hidayat, mendampingi petani setempat membangun Rubuhan (Rumah Burung Hantu) di area persawahan desa binaannya.
Serma M Wakhyu Hidayat menyatakan bahwa metode pembuatan Rumah Burung Hantu ini terbukti efektif untuk mengendalikan hama tikus, sehingga hasil panen dapat meningkat.
“Pembuatan RUBUHA (Rumah Burung Hantu) ini merupakan salah satu upaya untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya hama tikus. Intinya, pengendalian hama tikus ini dilakukan dengan menggunakan predator alami, yaitu burung hantu (Tyto Alba),” jelasnya.
Dalam wawancara melalui telepon pada Senin, (15/7), Danramil 0620-19/Arjawinangun, Kapten Arh Jumadi, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia menyatakan bahwa Babinsa di jajarannya selalu hadir di lahan pertanian untuk mendampingi petani dan kelompok tani di desa binaan masing-masing.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan hama tikus yang menjadi masalah utama bagi para petani dapat dikendalikan dengan lebih efektif, sehingga produktivitas pertanian di Desa Tegalgubug dapat terus meningkat. Dukungan dan keterlibatan aktif Babinsa dalam pendampingan petani ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.