Kabar Ngetren/Cirebon – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah turut serta dalam kegiatan apel dan gladi kesiapsiagaan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat di Lapangan Kebon Pelok, Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu, (17/7).
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Pj. Walikota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait termasuk Kepala BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo, serta perwakilan dari Forkopimda, TNI/POLRI, dan berbagai instansi terkait lainnya seperti Basarnas, PSC 119, PLN, dan BBWS Cimancis.
Pj. Walikota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, yang meliputi banjir, angin puting beliung, kekeringan, dan longsor.
“Kami telah merilis data bahwa Jawa Barat mengalami 978 kejadian bencana dari Januari hingga Juli 2024, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan tanah longsor,” ungkapnya kepada media.
Dalam konteks prediksi musim kemarau 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa meskipun memasuki puncak kemarau pada bulan Juli dan Agustus, Kota Cirebon baru-baru ini mengalami hujan lebat yang tidak lazim pada awal Juli, yang disebabkan oleh aktivitas gelombang rossby ekuatorial dan gelombang kelvin.
Letkol Inf Robil Syaifullah menambahkan bahwa Kodim 0614/Kota Cirebon siap berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk memberikan layanan terbaik dalam mitigasi dan tanggap darurat bencana.
“Apel ini menjadi bukti nyata bahwa kami siap memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Cirebon,” ucapnya.
Komitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana juga disuarakan oleh Pj Walikota Cirebon, yang menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam upaya mitigasi.
“Mari bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Libatkan seluruh pentahelix dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana,” tutupnya dengan serius.