Dalam keterangannya, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes. Pol. Satake Bayu Setianto., menjelaskan, sebanyak 1.117 Personil gabungan mulai dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana maupun relawan bahu-membahu dalam proses penanganan Karhutla di Lereng Gunung sumbing.
“Kegiatan penyisiran ini untuk memastikan bahwa kebakaran yang terjadi, Pada Jum’at. 1/9/2023, telah padam dan saat ini pemantauan titik api sampai dengan hari Sabtu. 2/9/2023. pukul 17.51 Wib. Nihil, serta pada malam hari petugas ini akan kembali melaksanakan patroli guna antisipasi munculnya titik titik api”. Ujarnya.
Kabidhumas juga menyampaikan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tim melakukan pendataan para pendaki untuk dilakukan penyelamatan.
“Petugas telah melaksanakan evakuasi, para pendaki telah sampai di basecamp dengan selamat, total sejumlah 88 pendaki yang teregristrasi di basecamp Lamuk, basecamp Bowongso dan basecamp dusun Garung”. Imbuhnya.
Lebih lanjut. Kabid Humas menyampaikan bahwa semua jalur pendakian menuju Gunung Sumbing dilakukan penutupan sementara akibat kebakaran tersebut.
“Terhitung mulai Jum’at. 1/9/2023 malam, seluruh jalur pendakian menuju Gunung Sumbing ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan”. Tambahnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada adanya kebakaran mengingat musim kemarau yang saat ini masih berlangsung.
“Kami mengimbau kepada para warga sekitar hutan agar melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran, semua pihak jangan sembarangan dalam membuat api, untuk para pendaki bila sudah selesai apinya harus dimatikan dan benar-benar padam”. Tutupnya. red.