Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPertanianTrending

Babinsa Koramil 0808/05 Nglegok Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Pengairan Pompanisasi

12
×

Babinsa Koramil 0808/05 Nglegok Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Pengairan Pompanisasi

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Blitar – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0808/05 Nglegok Kodim 0808/Blitar, Koptu Sunarto, bersama anggota Kelompok Tani (Poktan) Sido Makmur 1, melaksanakan kegiatan pengairan lahan sawah menggunakan metode pompanisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan pertanian di Desa Kemloko, Nglegok, Blitar, khususnya selama musim kemarau. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (22/10).

Koptu Sunarto menjelaskan bahwa kegiatan pengairan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Babinsa untuk mendampingi petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama para petani, guna memberikan bantuan dan pendampingan. Kami berharap hasil panen dapat maksimal, bahkan meningkat dari sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga  Pangkoopsud I Hadiri Malam Penganugerahan Hoegeng Award 2024

Dalam kegiatan ini, Koptu Sunarto bersama anggota Poktan Sido Makmur 1 memanfaatkan pompa air untuk mengairi sawah yang mengalami kekurangan pasokan air. Dengan pompanisasi ini, diharapkan lahan sawah tetap produktif, sehingga para petani tidak mengalami gagal panen akibat kekurangan air. Hal ini sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi petani di masa musim kemarau yang berkepanjangan.

Ketua Poktan Sido Makmur 1, Karnang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa Koramil Nglegok.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang selalu siap membantu kami, terutama dalam mengatasi masalah pengairan seperti saat ini. Semoga dengan kerja sama ini, hasil panen kami bisa lebih baik,” katanya.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian tidak hanya mendukung teknis pertanian tetapi juga memberikan semangat bagi para petani untuk lebih produktif. Sinergi ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga  ROSITA Ksatria Buaya Putih di Pasar Beoga

Ditemui di tempat terpisah, Danramil 0808/05 Nglegok, Kapten Inf. Warsono, menyampaikan bahwa kegiatan pengairan dengan pompanisasi merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Kami berharap sinergi antara TNI (Babinsa) dan masyarakat, khususnya para petani, dapat terus terjalin demi kemajuan bersama,” ungkapnya.

Program ketahanan pangan menjadi sangat krusial, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang dapat memengaruhi hasil pertanian. Dengan dukungan dari Babinsa, diharapkan para petani dapat lebih siap dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.

Kegiatan pengairan sawah ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Melalui metode pompanisasi, lahan sawah diharapkan tetap dapat berproduksi dengan baik meskipun di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Pendampingan dari Babinsa tidak hanya membantu dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan jaminan bahwa petani tidak akan sendirian dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga  PLN Percepat Rasio Elektrifikasi 100% dengan Program MTMN di Jawa Timur

Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Blitar semakin meningkat. Kegiatan yang melibatkan Babinsa dan petani ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan sinergi sangat penting dalam mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.