BeritaBisnisHeadlineNewsTrending

Bamsoet Dukung Keind Goes to Campus untuk Tingkatkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa

102
×

Bamsoet Dukung Keind Goes to Campus untuk Tingkatkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendukung penuh kegiatan Keind Goes to Campus yang digelar oleh Perkumpulan Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian road to Rakernas KEIND 2024 dan bertujuan untuk memperkenalkan serta memotivasi para mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.

Dukungan Bamsoet juga sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menerbitkan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional sebagai langkah strategis dalam mengembangkan wirausahawan di tanah air.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024, Indonesia memiliki 51,55 juta wirausaha pemula, yang merupakan 37,86 persen dari total angkatan kerja nasional. Meskipun jumlah ini cukup besar, potensi untuk menambah jumlah wirausahawan, terutama dari usaha rintisan (startup), masih terbuka lebar. KEIND sendiri telah berhasil melahirkan sekitar 250 enterpreneur baru, dan jumlah ini diharapkan meningkat seiring dengan semakin gencarnya kegiatan Goes to Campus.

Baca Juga  RRI Sumba Tengah: Aksi Nyata Relawan dalam Pembangunan Gedung Gereja di GKS Lakoka

“Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa jumlah wirausahawan pemula masih harus ditingkatkan. Potensi untuk melahirkan wirausahawan baru sangat besar, terutama dari kalangan startup. KEIND telah berkontribusi signifikan dengan melahirkan sekitar 250 enterpreneur baru, dan angka ini diharapkan terus meningkat,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus KEIND di Jakarta, Senin, (22/7).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KEIND Afda Rizal Armashita, WKU Organisasi Abdhy Pirsawan A, Ketua Dewan Usaha Pranoto Sunarto, serta panitia Rakernas KEIND 2024 seperti Ketua SC Juliana Sofia Damu dan Ketua OC Risti Yuni Lestari.

Bamsoet menjelaskan, tingginya jumlah wirausahawan adalah salah satu indikator kemajuan sebuah negara. Oleh karena itu, melahirkan wirausahawan muda harus menjadi prioritas. Mengabaikan pengembangan wirausahawan berpotensi menjadikan negara kita hanya sebagai pasar bagi produk global.

“Mendorong kewirausahaan adalah cara efektif untuk mengatasi pengangguran di kalangan Generasi Z dan membangun perekonomian yang kuat. Data BPS menunjukkan hampir 10 juta penduduk usia muda dalam Generasi Z saat ini menganggur. Salah satu solusi adalah dengan mendorong mereka untuk berwirausaha,” jelas Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet menekankan bahwa semangat kewirausahaan juga selaras dengan periode bonus demografi yang saat ini sedang dialami Indonesia, di mana kelompok usia produktif mendominasi. Bonus demografi sering dianggap sebagai peluang emas, seperti yang berhasil dilakukan oleh China dan Korea Selatan dengan mengembangkan industri rumahan.

Namun, Bamsoet juga mengingatkan bahwa tidak semua negara berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi. Beberapa negara seperti Brasil, Afrika Selatan, Venezuela, dan Meksiko belum optimal dalam menyerap potensi sumber daya manusia usia produktif. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi dengan baik agar tidak menjadi negara yang hanya memiliki potensi tanpa bisa menciptakan lapangan kerja yang memadai.

Dengan dukungan kegiatan seperti Keind Goes to Campus, diharapkan semangat kewirausahaan dapat terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Kabarngetren.com di Google News.