Kabar Ngetren/Jakarta – Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis dan Manajemen melalui program unggulannya, Kejaksaan Corporate University, pada Rabu, (9/10). Acara ini diselenggarakan secara daring, memungkinkan partisipasi dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Tema utama kegiatan ini adalah “Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif,” yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para aparat Kejaksaan. Dalam era informasi saat ini, keterampilan public speaking dan strategi komunikasi yang baik menjadi kebutuhan utama, terutama bagi pejabat publik seperti jaksa yang sering berhadapan dengan publik dan media.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan, Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum., dan diisi oleh narasumber utama, Dr. Hj. Ispawati Asri, M.M., Kepala Pusat Diklat Administrasi Kementerian Agama. Dalam sesi materi, Dr. Ispawati membawakan topik berjudul “Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif,” yang menyoroti pentingnya keterampilan komunikasi dalam menghadapi berbagai tantangan profesional.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan Bimbingan Teknis ini adalah memperdalam pemahaman jaksa tentang bagaimana menyusun strategi komunikasi yang efektif, terutama dalam penyampaian pesan kepada publik. Dengan pelatihan yang tepat, diharapkan kemampuan public speaking jaksa dapat semakin terasah, memungkinkan mereka untuk menghadapi situasi kompleks dengan lebih percaya diri dan profesional.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga komunikasi yang jelas, terbuka, dan efektif. Para peserta dibekali teknik praktis dalam berkomunikasi, baik di lingkungan internal maupun saat berinteraksi dengan masyarakat.
Kejaksaan Corporate University merupakan salah satu program tahunan yang diinisiasi oleh Kejaksaan RI untuk meningkatkan kompetensi aparat kejaksaan. Program ini dirancang untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin kompleks dengan melibatkan pejabat struktural eselon 3 dan 4 serta jaksa fungsional dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, hingga Cabang Kejaksaan Negeri.
Dengan mengikuti program ini, diharapkan aparat kejaksaan dapat terus berkembang secara profesional dan mampu mengaplikasikan keterampilan public speaking dalam menjalankan tugas sehari-hari. Peningkatan kompetensi ini sangat diperlukan mengingat peran penting jaksa dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
Selain memperkuat kemampuan komunikasi, pelatihan ini juga membantu para jaksa dalam memahami strategi komunikasi yang efektif di berbagai situasi, termasuk saat berhadapan dengan media, masyarakat, dan rekan kerja. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, jaksa dapat semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, dan menjaga citra positif Kejaksaan RI.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari pakar di bidang komunikasi. Partisipasi yang luas dari berbagai daerah menunjukkan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan berkelanjutan.
