Kabar Ngetren/Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang melaksanakan evaluasi kelembagaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dijalankan dapat mencapai hasil yang diharapkan.
“Sangat strategis sebetulnya rapat ini karena akan menentukan seperti apa BSKDN ke depan dalam struktur pemerintahan yang baru,” ungkap Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean saat memimpin Rapat Evaluasi Kelembagaan BSKDN di Aula BSKDN, Jakarta, Jum’at, (12/7).
Noudy menjelaskan, evaluasi yang dilakukan mencakup analisis menyeluruh terhadap struktur organisasi, fungsi, dan proses kerja BSKDN. Proses ini berfokus pada identifikasi area yang memerlukan perbaikan serta penguatan kapasitas organisasi agar BSKDN menjadi lebih responsif terhadap tantangan yang ada.
“Apapun yang kita cantumkan dalam kerangka kelembagaan harus ada dasar-dasar yang rasional,” tambahnya.
Untuk meningkatkan efisiensi kinerja organisasi, Noudy mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam proses evaluasi ini. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi. Selain itu, ia juga berharap BSKDN dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui tugas dan fungsi yang diembannya, yakni menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas.
“Kualitas kebijakan, tentunya kita sepakat kalau produk kita adalah rekomendasi kebijakan harus yang berkualitas. Kualitas kebijakan sangat ditentukan oleh berbasis riset,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Noudy juga berharap evaluasi yang dilakukan dapat memberikan rekomendasi konstruktif bagi BSKDN untuk mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang mendukung visi dan misi Kemendagri. Dengan evaluasi yang sistematis, BSKDN bertekad menjadi motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang lebih baik.
“Kita harus betul-betul semangat untuk menggali tugas dan fungsi lembaga kita ke depan agar bisa menjadi penggerak dan merekomendasikan kebijakan di lingkungan pemerintahan dalam negeri,” pungkasnya.