Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Bupati Purbalingga Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Beras

16
×

Bupati Purbalingga Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Beras

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, memimpin Operasi Pasar dengan melepas armada truk pengangkut 10 ton beras dari Perum Bulog dan Perumda Puspahastama. Tujuan utama operasi ini adalah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.

Menyikapi lonjakan harga beras dalam beberapa minggu terakhir, Bupati Tiwi menjelaskan bahwa operasi pasar tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi beban pengeluaran yang meningkat. “Pemerintah harus hadir untuk meminimalisir beban pengeluaran masyarakat terkait harga beras,” ujarnya pada Selasa. 5/3.

Baca Juga  Panglima TNI Lantik 108 Perwira Karier TNI AL TA 2024

Dalam operasi pasar ini, Pemkab Purbalingga bekerja sama dengan Perum Bulog dan Perumda Puspahastama untuk mensuplai beras ke pasar-pasar dan toko-toko di beberapa kecamatan. Operasi hari ini baru menyasar ke pasar dan toko di Kecamatan Bukateja, Kemangkon, Kutasari, dan Purbalingga.

Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, menjelaskan bahwa Perum Bulog akan memfokuskan distribusi beras Stabilisasi Harga Pangan (SPHP) ini ke pasar-pasar rakyat/tradisional se-Kabupaten Purbalingga dengan target 7 ton per minggu. Sedangkan Perumda Puspahastama akan memfokuskan distribusinya ke toko-toko di tingkat desa-desa.

Baca Juga  Peningkatan Penerangan di Kampung Wuloni Ilaga Utara Papua

Ia juga menegaskan bahwa beras SPHP yang diedarkan saat ini memiliki harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 10.900 per kilogram, dan penjual dilarang menjual dengan harga lebih tinggi dari HET tersebut. “Kami akan mengawasi penjualan beras SPHP ini, dan penjual yang melanggar akan diberi teguran serta dikenakan sanksi,” tambahnya.

Informasi terbaru dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencatatkan harga pasar beras untuk jenis Medium terkini di Purbalingga mencapai Rp 15.800 per kilogram, yang mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai Rp 16.500 per kilogram.

Baca Juga  Kolaborasi Satgas Yonif 122/TS dan Polsek Muaratami Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor dan Diduga Pengedar Narkotika

Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan harga beras di Purbalingga dapat kembali stabil dan tidak memberatkan beban pengeluaran masyarakat. eFHa. 

Kabar Ngetren