Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bupati Purbalingga Ingatkan Generasi Muda untuk Waspada terhadap Sisi Negatif Teknologi

78
×

Bupati Purbalingga Ingatkan Generasi Muda untuk Waspada terhadap Sisi Negatif Teknologi

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengingatkan generasi muda untuk memiliki filter yang kuat dalam menghadapi kemajuan teknologi agar tidak terhanyut dan menjadi korban dari sisi negatifnya. Kamis, (13/6). Menurut Bupati, kemudahan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang bisa membuka peluang masuknya paham asing yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Hati-hati jangan sampai paham-paham intoleransi dan radikalisme merasuki jiwa dan pikiran adik-adik karena akan membuat kalian apatis,” ujar Bupati Tiwi saat memberikan motivasi kepada ratusan siswa SMK Negeri 1 Bojongsari dalam acara Bupati Mengajar.

Bupati Tiwi menegaskan bahwa paham radikalisme dan intoleransi tidak hanya menjadikan generasi muda apatis, tetapi juga membuat mereka tidak menghargai perbedaan serta kehilangan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa sendiri. “Jangan sampai paham-paham ini mem-brainwash para generasi muda,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tiwi juga menyampaikan materi tentang konsep Empat Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Materi ini disampaikan dalam bentuk kuis berhadiah untuk menarik minat siswa.

Baca Juga  PAN dan NasDem Pastikan Dukungan Total Kasmarni-Bagus Santoso di Pilkada Bengkalis 2024 

Bertepatan dengan Bulan Pancasila yang dicanangkan oleh Pemkab Purbalingga, Bupati Tiwi berharap siswa-siswi SMK Negeri 1 Bojongsari dapat mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam lima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala SMKN 1 Bojongsari, Giyato, menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki lima kompetensi keahlian, yaitu perhotelan, kuliner (tata boga), tata busana, kecantikan, dan desain komunikasi visual. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk menambah kompetensi siswa.

Baca Juga  JABAR Field Day 2023, Sebagai Ajang Bergengsi Unjuk Ketrampilan Amatir Radio Se Indonesia

“Sesuai dengan misi sekolah, Berintegritas, Berbudaya, dan Berprestasi, di sini ada ekskul tari. Ini adalah upaya sekolah untuk melekatkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak di tengah era keterbukaan informasi saat ini,” ujar Giyato.

Acara Bupati Mengajar di SMKN 1 Bojongsari turut dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Suroto, Kepala OPD, serta jajaran Forkopimcam Bojongsari.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.