Kabar Ngetren/Purbalingga – Calon Wakil Bupati Purbalingga nomor urut dua (2), Dimas Prasetyahani, kembali menyapa warga dan pedagang Pasar Manis Karangmoncol, Pekiringan, Sabtu pagi, (5/10). Ditemani oleh sang istri, kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Mas Dimas untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat secara langsung.
Seperti yang sudah menjadi ciri khas kunjungan Mas Dimas ke berbagai pasar, ia tidak hanya menyapa dan berkenalan dengan para pedagang, tetapi juga turut berbelanja di pasar tersebut. Beberapa barang yang dibeli Mas Dimas meliputi jeruk, cabai, kangkung, dan petai, yang kemudian dibagikan kepada warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, para pedagang menyampaikan keluhan yang sering muncul di pasar-pasar tradisional, yakni sepinya pembeli. Meski Pasar Manis Karangmoncol telah dibangun dengan fasilitas yang cukup besar dan representatif, namun jumlah kunjungan pembeli masih sangat rendah. Keluhan ini langsung didengarkan dan dicatat oleh Mas Dimas, yang berjanji akan mencari solusi agar pasar-pasar tradisional tetap menjadi pusat perekonomian masyarakat.
“Masalah ini perlu diperhatikan. Pasar adalah urat nadi ekonomi masyarakat, kita harus pastikan aktivitas jual beli bisa meningkat dan mendukung kesejahteraan para pedagang,” ungkap Mas Dimas saat berbincang dengan salah satu pedagang.
Tidak hanya serius mendengarkan keluhan, suasana kunjungan juga berlangsung penuh keakraban. Para pedagang dan relawan yang hadir tampak antusias menyambut kehadiran Mas Dimas dan tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama. Setelah berkeliling pasar, Mas Dimas dan istri menyempatkan diri untuk menikmati es cendol yang dijual di depan pasar, menambah kehangatan interaksi mereka dengan warga setempat.
Setelah dari Pasar Manis Karangmoncol, agenda Mas Dimas berlanjut dengan kunjungan ke Desa Baleraksa, Karangmoncol. Dalam acara ini, Mas Dimas ditemani calon Bupati Purbalingga, Mas Fahmi, menggelar berbagai kegiatan hiburan, seperti fun games untuk warga yang hadir. Permainan lempar bola menjadi daya tarik tersendiri, dengan warga yang tampak sangat antusias dan gembira mengikuti kegiatan tersebut.
Di sisi lain, kegiatan pasangan Fahmi-Dimas juga berlangsung di wilayah Bobotsari. Di sana, Mas Fahmi turut berpartisipasi dalam program pembagian pupuk organik kepada petani di Desa Karangtalun, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, program “Resik Kali” atau kebersihan sungai juga dicanangkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup desa.
Pada sore harinya, Fahmi-Dimas kembali menyapa warga Desa Talagening dengan kegiatan yang penuh kebersamaan. Fun games kembali menjadi daya tarik utama, di mana warga Desa Talagening menikmati permainan-permainan yang disiapkan oleh tim kampanye, menambah suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, pasangan calon Fahmi-Dimas terus menunjukkan komitmen mereka dalam menyerap aspirasi dan terlibat langsung dengan masyarakat Purbalingga, sekaligus membawa semangat perubahan dan kepedulian terhadap sektor-sektor penting seperti ekonomi, pertanian, dan lingkungan.
