Kabar Ngetren/Keerom – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG sektor utara Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Pos Km 76 terus memperketat pengawasan di sepanjang jalan trans Papua, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuan utama mencegah penyusupan dan penyelundupan.
Komandan Pos (Danpos) Km 76, Rezeki Barus, dalam rilis tertulisnya pada Rabu, (24/7), menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara bergantian oleh jajaran Kompi Tempur (Kipur) B. Pemeriksaan ini tidak hanya untuk mengecek identitas, tetapi juga barang bawaan dari setiap pelintas, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Seluruh pengguna jalan yang melintas kami berhentikan dan periksa dengan cara yang harmonis. Tujuannya adalah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika ditemukan barang ilegal, kami akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Rezeki Barus.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas Pamtas dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.
“Kegiatan ini mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti narkoba, minuman keras, maupun senjata. Kami akan mengamankan, memeriksa, dan memproses sesuai aturan yang berlaku, namun tetap bersikap humanis kepada masyarakat yang diperiksa,” tambahnya.
Mayor Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int., Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 122/TS, menekankan pentingnya tugas pokok Satgas dalam menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG. Ia menjelaskan bahwa upaya pengamanan ini meliputi pemeriksaan jalan lintas, patroli patok, dan patroli jalur perlintasan ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyelundupan.
Dengan adanya kegiatan pemeriksaan jalan lintas ini, diharapkan dapat menutup dan mempersempit ruang gerak para pelaku tindakan ilegal maupun kriminal. Ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.
