Kabar Ngetren/Blitar – Dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat pasca terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Blitar, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana, mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Kejadian ini mengharuskan tindakan cepat dari TNI guna merespons situasi darurat yang dapat mengancam keselamatan warga.
Dalam sambungan teleponnya, Letkol Hendra memerintahkan para Danramil, termasuk Danramil 0808/02 Garum, Danramil 0808/05 Nglegok, dan Danramil 0808/15 Gandusari, untuk segera melakukan pemantauan kondisi di lapangan. Mereka diinstruksikan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, khususnya di Desa Slorok, Garum, Desa Sumberasri, Nglegok, serta Desa Sumberagung, Desa Sukosewu, dan Desa Gandusari di Kecamatan Gandusari. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Kamis, (31/10).
Letkol Hendra menjelaskan bahwa instruksi ini merupakan bentuk tanggap darurat TNI terhadap bencana alam, serta sebagai upaya untuk memastikan keselamatan warga di wilayah yang rawan bencana.
“Saya meminta seluruh Danramil di wilayah terdampak untuk sigap memantau kondisi lingkungan dan segera melaporkan jika ada kerusakan ataupun warga yang membutuhkan bantuan. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.
Sebagai respons terhadap instruksi tersebut, Danramil 0808/02 Garum, Danramil 0808/05 Nglegok, dan Danramil 0808/15 Gandusari langsung menerjunkan Babinsa ke lokasi masing-masing untuk menyisir wilayah terdampak dan memberikan bantuan yang diperlukan. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang, yang mengakibatkan terhambatnya akses jalan di beberapa titik. Selain itu, beberapa rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat terpaan angin.
Kehadiran Babinsa di lokasi mendapat sambutan positif dari masyarakat di Desa Slorok, Sumberasri, Sumberagung, Sukosewu, dan Gandusari. Warga mengapresiasi respon cepat dari TNI yang membantu proses pembersihan pohon tumbang dan memberikan rasa aman bagi warga yang terdampak. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi kondisi yang membahayakan.
Letkol Hendra berharap bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Dandim menekankan agar kewaspadaan terus ditingkatkan, terutama saat musim hujan dan angin kencang yang kerap melanda Blitar.
“Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan ketahanan masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” tambahnya.
Melalui tindakan sigap dan kerjasama yang baik, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar dapat menghadapi situasi darurat dengan lebih baik, serta mempercepat proses pemulihan dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak. TNI akan terus hadir dan berperan aktif dalam mendukung masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama di musim hujan.