Scroll untuk baca artikel
BeritaEdukаѕіPendidikan

Gibran Rakabuming: Tantangan Zonasi, Perlindungan Guru, dan Inovasi Pendidikan Indonesia

64
×

Gibran Rakabuming: Tantangan Zonasi, Perlindungan Guru, dan Inovasi Pendidikan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Sumber gambar: Tangkapan layar Youtube @Wakil Presiden Republik Indonesia

K N – Hai semuanya! Lagi-lagi Gibran Rakabuming Raka bikin heboh nih, kali ini lewat rapat koordinasi pendidikan. Di kesempatan ini, Gibran dengan gaya lugasnya menyampaikan beberapa poin penting seputar masalah pendidikan di Indonesia.

Yuk, kita simak apa aja sih sorotan Gibran dalam upayanya memperbaiki sistem pendidikan Indonesia!

1. Zonasi Sekolah: Kebijakan Bagus, Tapi Banyak Tantangan!

Gibran bercerita soal surat keluhan yang pernah ia kirim ke Menteri Pendidikan saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. “Program zonasi ini memang keren, tapi tantangannya luar biasa,” ujarnya.

Masalah yang muncul di lapangan seperti jumlah guru yang nggak merata ada daerah kelebihan guru, tapi di tempat lain malah kurang. Kebijakan zonasi yang awalnya untuk pemerataan justru jadi tantangan tersendiri.

“Tiap tahun keluhan sama muncul terus,” tambah Gibran. Mungkin memang perlu ada evaluasi ulang supaya program ini bener-bener efektif.

Baca Juga  Diklat Legal Drafting Perda dan Perkada: BPSDM Kemendagri Tingkatkan Kualitas Otonomi Daerah

2. Perlindungan untuk Guru dan Siswa: Sekolah Harus Aman!

Gibran menekankan banget soal keamanan di sekolah. Menurutnya, sekolah harus jadi tempat aman dan nyaman buat guru dan siswa. Kasus kekerasan atau bullying nggak boleh ada lagi.

“Kita punya Undang-Undang Perlindungan Anak, tapi jangan sampai UU ini malah dipakai buat menyerang guru,” katanya. Bahkan, Gibran mengusulkan undang-undang khusus buat melindungi para guru.

Ini supaya mereka bisa mendidik siswa tanpa khawatir kena kriminalisasi. Setuju banget nih, kan jadi semangat kalau sekolah benar-benar aman!

3. Sekolah Khusus untuk Korban Kekerasan: Bentuk Dukungan Khusus

Isu kekerasan seksual di kalangan anak sekolah juga nggak luput dari perhatian Gibran. Menurutnya, anak yang menjadi korban kekerasan harus dapat perhatian khusus.

“Kalau memungkinkan, mendirikan sekolah khusus bagi mereka bisa jadi ide yang baik,” ucapnya. Dukungan khusus untuk anak-anak ini penting banget supaya mereka bisa tetap sekolah tanpa rasa takut atau trauma.

Baca Juga  Digiland Run 2024: Meriahkan HUT Telkom Indonesia dengan Olahraga, Lingkungan, dan Musik

4. Coding Sejak Dini dan Fokus Teknologi di PAUD

Gibran juga mau anak-anak Indonesia melek teknologi dari usia dini. Di tingkat PAUD, pelajaran matematika sudah mulai diperkenalkan, dan Gibran berharap coding bisa masuk di tingkat SD atau SMP.

“Kita nggak boleh ketinggalan dari negara lain dalam hal teknologi. Kita harus mulai mencetak generasi ahli coding, AI, dan machine learning,” ujarnya. Ini penting banget, kan teknologi sekarang berkembang gila-gilaan!

5. Anggaran Infrastruktur Sekolah: Jangan Sampai Ada Sekolah Roboh Lagi!

Gibran juga nge-push soal anggaran buat infrastruktur sekolah. Menurutnya, jangan sampai ada sekolah yang rusak atau roboh.

Dia yakin Menteri Pendidikan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, tapi pengawasan tetap harus jalan biar anggarannya tepat sasaran. Kalau sekolah nyaman, kan belajar juga makin asyik.

Baca Juga  Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SDN Jakarta Pusat

6. Program Makan Siang Gratis untuk Siswa: Siap Diperluas!

Terakhir, Gibran juga ngomongin program makan siang gratis yang sudah diuji coba di beberapa sekolah dan ternyata sukses. “Program ini butuh dukungan dari semua pihak supaya bisa dikawal dengan baik,” kata Gibran.

Kalau lancar, bisa jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia.

Melalui rapat ini, harapannya kebijakan-kebijakan pendidikan bisa lebih baik lagi dan menjawab semua tantangan di lapangan. Semoga aja ya, pendidikan kita makin keren dan kompetitif!

Terima kasih sudah membaca, jangan lupa bagikan kalau kamu setuju pendidikan Indonesia butuh perubahan positif.

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.