Scroll untuk baca artikel
NewsTrending

Hadiri Haul, Ketua MPR RI Bamsoet Mengenang Almarhum Harmoko Sebagai Sosok Panutan

5
×

Hadiri Haul, Ketua MPR RI Bamsoet Mengenang Almarhum Harmoko Sebagai Sosok Panutan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam sebuah acara penghormatan yang diadakan di Jakarta, Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merayakan warisan dan kontribusi almarhum mantan Menteri Penerangan dan Ketua DPR/MPR RI, Harmoko. Harmoko dianggap sebagai salah satu sosok panutan yang tidak terlupakan, menjadi figur penting dalam politik Indonesia. Jum’at malam, 29/3.

Bamsoet dengan tulus mengungkapkan penghargaannya terhadap Harmoko, menggambarkannya sebagai idola dalam dunia politik dan jurnalistik. Ia mengakui bahwa Harmoko memberikan inspirasi besar dalam kariernya, baik sebagai mantan Menteri Penerangan, Ketua DPR/MPR, ketua partai, maupun wartawan.

Baca Juga  Kemendagri Beri Arahan Penting Dalam Rakortekrenbang 2024

Acara penghormatan tersebut turut dihadiri oleh Sri Harmoko, istri almarhum, serta tokoh-tokoh ternama seperti mantan Ketua DPR RI Agung Laksono, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Staf Khusus Presiden RI Sukardi Rinakit, dan wartawan senior J.Osdar dari Kompas.

Harmoko meninggalkan dunia pada 4 Juli 2021, pada usia 82 tahun, setelah bertahun-tahun melawan gangguan kesehatan yang melibatkan kerusakan saraf motorik otak sejak tahun 2016.

Baca Juga  Kemendagri Dukung Penerapan MPPI untuk Maksimalkan Pelayanan di Daerah

Sebelum memasuki arena politik, Harmoko telah membangun reputasi yang solid dalam dunia jurnalistik. Dengan pengalaman yang luas, ia berkiprah di berbagai media, dari Harian Merdeka hingga Majalah Merdeka, dan bahkan menjadi pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko.

Di antara prestasinya yang luar biasa, Harmoko didaulat sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan menjabat sebagai Menteri Penerangan pada Kabinet Pembangunan IV di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Dalam perannya sebagai Menteri Penerangan, ia mendirikan gerakan Kelompencapir untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Terus Lakukan Pemeriksaan dan Penggeledahan Terkait Kasus Korupsi PT Timah Tbk

Di panggung politik, Harmoko memimpin Partai Golkar sebagai Ketua Umum selama periode 1993-1998, dan menutup karir politiknya dengan menjabat sebagai Ketua DPR/MPR RI pada tahun 1997-1999.

Melalui penghargaan dan kenangan yang disampaikan oleh Bamsoet, Harmoko akan tetap diingat sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam politik dan jurnalistik Indonesia. Legacy-nya akan terus diwariskan dan dihargai oleh banyak generasi yang akan datang. eFHa. 

Kabar Ngetren