Kabar Ngetren/Lamongan – Lapas Lamongan menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dengan melakukan tes urine massal terhadap warga binaannya. Dalam dua hari terakhir, lebih dari separuh dari total 671 warga binaan telah menjalani tes urine di bawah pengawasan ketat. Sabtu, 6/4.
Mahrus, kepala Lapas Lamongan, mengungkapkan bahwa dari 400 warga binaan yang telah diuji, hasilnya semua negatif terhadap zat-zat terlarang. Ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pun warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama di lapas.
Proses tes urine dilakukan secara transparan dengan melibatkan berbagai pihak berwenang seperti BNNK Gresik, Polres Lamongan, Kodim, dan Denpom. Selain itu, untuk memastikan kebersihan warga binaan, lapas juga melakukan penggeledahan acak di beberapa kamar hunian.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Lamongan, Andi Eko Sutrisno, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan secara acak dan dipilih oleh pihak eksternal sebagai bentuk transparansi dan komitmen lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Langkah yang diambil oleh Lapas Lamongan ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang menekankan pentingnya menegakkan aturan dan SOP di lapas dengan pendekatan yang humanis. Ini juga menjadi bukti komitmen lapas dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Redho.
