Kabar Ngetren/Tulang Bawang – Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menghadiri Manuver Lapangan Latihan Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa Kopasgat Tahun 2024. Selasa, (11/6). Acara ini berlangsung di Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Latihan ini merupakan bagian dari operasi udara gabungan khas TNI Angkatan Udara.
Latihan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AU, antara lain Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arief Mustofa, M.M., Kaskoopsudnas Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M., Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, Dankopasgat Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos., serta pejabat utama lainnya dari Mabesau, Koopsud I, Kopasgat, dan unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang.
Latihan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan ini bertujuan untuk mengukur kesiapan dan profesionalisme satuan dalam menguji interoperabilitas konsep operasi udara gabungan serta implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM). Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan jajaran Koopsud I dan Kopasgat dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara menghadapi kemungkinan kontijensi di wilayah tugasnya sebagai perisai NKRI wilayah barat.
Beragam unsur terlibat dalam latihan ini, termasuk Satuan Pesawat Tempur (F16 dan Hawk 100/200), Angkut (C130 Hercules dan CN295), Intai (B737), Helikopter (Super Puma, Caracal, dan Colibri), serta Satuan Tempur Darat (Satbravo – Kopasgat). Latihan ini didukung oleh delapan satgas: Satgas Hanud, Satgas Dukungan Operasi, Satgas Intelijen, Satgas Komlek, Satgas Info, Satgas Khusus, Satgas Kesehatan, dan Satgas Teritorial, melibatkan 750 personel gabungan dari Koopsud I dan Kopasgat.
Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono menyatakan kepada media bahwa latihan ini berhasil dan semua sasaran hancur tanpa ada insiden. “Latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa tahun ini saya nilai berhasil, sasaran hancur semua, dan yang penting terwujud safety dengan tercapainya zero accident,” ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa bangga kepada semua yang terlibat dalam latihan ini.
Mengikuti slogan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), dalam latihan ini juga dilakukan operasi teritorial, termasuk pemberian bantuan sosial kepada warga sekitar Lanud dalam bentuk pembagian sembako. “Kita harus selalu dekat dengan rakyat, mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat khususnya warga sekitar Lanud Bun Yamin,” jelas Kasau.
Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat setempat, dengan ratusan warga dari berbagai usia datang untuk menyaksikan latihan. Meski sempat diguyur hujan, antusiasme warga tetap tinggi. Muhammad Natsir, salah satu warga, menyatakan kebanggaannya terhadap TNI AU dan semangatnya dalam menyaksikan latihan ini. “Kami sangat senang melihat kegiatan ini, bisa lebih tahu kehebatan Angkatan Udara, bangga bisa melihat TNI-AU dari dekat, latihan perang udara yang sangat keren,” ujarnya.
Manuver lapangan ini ditutup dengan penyerahan bantuan sembako oleh Kasau kepada perwakilan masyarakat, diikuti oleh para pejabat utama.